19

4.6K 179 1
                                    

Dia pasti akan kembali padaku. - Viara.

Aku pasti akan kembali kepadamu. - Rizaldi.

***
Bel apartemen Via terus berbunyi membuat Via sebal. Dia berjalan ke arah pintu, lalu membukanya. Dengan keadaan acak-acakan Via membukakan pintunya.

"Rizky, berisik tau!" ucap Via lalu masuk ke dalam apartemen nya diikuti Rizky di dalamnya.

"Via, lo lupa sama janji gue?" tanya Rizky tidak percaya.

"Janji apaan?" tanya Via balik.

"Udah sana mandi, temen gue udah nunggu di bandara." usir Rizky sambil mendorong Via masuk ke kamarnya.

"Oh iya. temen lo kan? Gue lupa hehe." ucap Via.

"Udah sana mandi, temen gue anti sama cewek jorok" kata Rizky.

"Iayaa bawel ih"

Via dan Rizky sudah berada di bandara, Via tidak tau dibawa kemana oleh Rizky.

"Dimana temen lo Ky? Capek gue." ucap Via kesal.

"Bentar, katanya dia nunggu di roti boy." kata Rizky sambil berjalan ke tempat tersebut.

Rizky mencari dimana temannya berada.

"Via lo kesana deh, itu temen gue yang pakai kemeja merah. Yang duduk sendiri." ucap Rizky.

"Lo mau kemana?" tanya Via.

"Gue kebelet banget, bentar ya." ucap Rizky lalu pergi dari Roti Boy.

Via berjaan mendekat ke arah meja yang di tunjuk Rizky tadi.

"Hei, lo temennya Rizky? Dia lagi ke toilet." ucap Via. Laki-laki ini masih saja menunduk. Saat Via menepuk bahunya, baru lah cowok itu mendongak. Betapa terkejutnya dia melihat siapa temenn Rizky.

"Rizaldi."

"Viara." ucap mereka bersama.

Mereka saling berpelukan, menyalurkan rindu yang sudah bertahun-tahun mereka pendam.

5 menit mereka berpelukan, akhirnya Rizaldi melepaskan pelukannya. Mereka saling bertatapan, Rizaldi melihat ke dalam mata Via melihat rindu yang selama ini terpendam. Begitu pula dengan Via yang menatap Rizaldi.

"Zal, jangan tinggalin aku lagi." ucap Via sambil menangis.

"Ssstt... Jangn nangis, aku janji gak akan pernah tinggalin kamu lagi." kata Rizaldi sambil menghapus air mata di pipi Via. Via mengangguk lalu kembali memeluk Rizaldi.

"Udah berapa mantan kamu disana? Pasti banyak kan?" tanya Via.

"Banyak apanya? Susah tau cari yang kayak kamu disana, perempuan nya gak baik." ucap Via. Lalu Via memeluk Rizaldi kembali.

"Jangan pergi lagi, aku takut sama jarak yang kita buat. Jangan lagi" ucap Via di dalam pelukan Rizaldi.

"Iya. Aku janji gak akan membuat jarak lagi di antara kita. Aku juga takut berjauhan dengan kamu." ucap Rizaldi samb mengelus rambut Via.

"Ekhmm.. Duh, kapan ya kayak gitu." sindir Rizky yang sudah berada di belakang mereka. Spontan Via dan Rizaldi langsung menoleh dan melepaskan pelukannya.

"Eh bro." Rizaldi beralih memeluk Rizky.

"Jangan ingkar janji" ucap Rizky.

"Haha santai bro." balas Rizaldi.

"Yaudah yuk balik." ajak Rizky.

Rizaldi memegang erat tangan Via, dia tidak mau berjauhan lagi dengan Via. Kini mereka sudah masuk ke dalam mobil Rizky.

"Ky, gue turun di apartemen ya. Gue masih mau ngurusi beberapa buku." kata Via.

"Yakin Vi?" tanya Rizky.

"Apartemen apaan?" tanya Rizaldi

"Dia sekarang tinggal di apartemen sendirian, berani banget kan cewek lo." ucap Rizky.

"Lebay lo ah,Iya yakin Ky, kalo ditunda terus kapan selesainya? haha" kata Via.

"Buku apa Vi?" tanya Rizaldi.

"Makanya jangan suka lost cantact, jadi gak tau apa-apa kan. Via semalem launching novel nya." jelas Rizky.

"Novel?" tanya Rizaldi lagi.

"Banyak nanyak lo ah. Udah sampai Vi." kata Rizky.

"Oke, makasih ya Ky udah nganter gue. Zaldi aku pulang ya." ucap Via.

"Vi, besok aku main ke apartemen kamu ya." ucap Rizaldi. Via mengangguk lalu turun dari mobil.

***

Setelah kepulangan Rizaldi, akhirnya Rizaldi dan Via menikah. Sesuai yang ia janjikan kepada Rizky. Teman SMA dan Kuliah mereka menghadiri acaranya.

Rizaldi begitu terlihat tampan menggunakan tuxedo putih. Dan Via yang begitu cantik menggunakan gaun yang sangat pas di badannya.

"Kapan nyusul gue?" tanya Rizaldi ke Rizky.

"Waahh sial lo, mentang-mentang cinta nya udah balik lagi." ucap Rizky kesal.

Via dan Rizaldi tertawa melihat wajah Rizky.

"Cieee, adek abang udah nikah. Cepat nyusul kayak kak Diah ya. haha" ucap Adit sambil terkekeh.

"Santai bang, pasti secepatnya kita nyusul kok. Iya kan Sayang?" tanya Rizaldi sambil menatap Via sayang. Adit hanya tersenyum Melihat kemesraan adiknya dan Rizaldi, Adit dan Diah pergi dari atas pelaminan.

"Vi, kamu cantik." ucap Rizaldi.

"Kamu ganteng banget kalo pakai kayak gini Zal." ucap Via sambil tersenyum.

"Jadi, cuma pakai ini doang aku ganteng?" tanya Rizaldi kesal.

"Yah enggak lah, kamu tetap ganteng mau pakai apapun itu, udah deh kamu jangan ngambek." ucap Via sambil menjepit kedua pipi Rizaldi.

💐💐💐💐

Jangan berhenti menunggu untuk seseorang yang kita cintai. Kebanyakan orang paling anti sama yang namanya menunggu, apalagi soal cinta. Belajar lah dari Via yang memperjuangakan Rizaldi dan dia tidak sia-sia menunggu nya kembali. Walau banyak rintangan yang harus ia jalani demi memperjuangkan cinta nya.

END.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya selesai juga cerita AB. Gak sabar mau ngelanjut cerita. haha. thank for readers yang mau membaca cerita abal-abal ini.

Sekian cerita Rizaldi dan Via. Bubaaayy💋💞

Arrogant Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang