18

3.2K 166 0
                                    

Tunggulah sebentar, tunggulah sebentar lagi. Setelah aku selesai, aku akan bersamamu kembali.  - Rizaldi.

Aku akan menunggu, karna dia bilang dia akan kembali. - Viara

*****

Via menjadi semangat melakukan segala kegiatan, karena dia dan Rizaldi tidak lagi lost contact.

"Seneng banget hari ini, ada apa?" tanya Dani.

"Tau Rizaldi kan?" tanya Via balik. Dani mengangguk.

"Pacar lo kan? Yang sampai sekarang lo tunggu dia balik ke Indonesia kan?" Via mengangguk.

"Semalem kita V-call Dan. Aaaa seneng banget gue, akhirnya gue bisa liat wajahnya lagi." ucap Via terlalu senang. Dani hanya membalasnya dengan senyuman.

"Udah makan?" tanya Dani.

"Belum, kantin yuk" ajak Via. Dani mengangguk. Mereka jalan bersama menuju kantin.

"Via, ntar malam gue main ke rumah boleh?" tanya Dani.

"Jam berapa mau kerumah? Soalnya gue masih nulis cerita lagi." kata Via.

"Jam 7, bisa?" Via mengangguk.

Rizaldi P : Vi, belakangan ini kamu tolong ngertiin aku ya. Kalo aku gak kasih kamu kabar, aku lagi ngurus tugas kuliah. Nanti kita gak bisa V-call sayang, aku tidur ya. Love you❤

Via hanya membaca pesan Rizaldi, dia memaklumi perbedaan waktu di sana dan di Indonesia.

"Kalo sekarang gimana kerumah gue?" tanya Via.

"Boleh." jawab Dani.

"Gak ada les tambahan lagi kan?" Dani menggeleng.

"Yaudah yuk berangkat." ajak Dani. Dani menarik tangan Via, mahasiswa/i kampus sedang membisik-bisikkan  mereka berdua.

"Gak usah di denger" ucap Dani. Via mengangguk.

Mereka berjalan menuju parkiran. Karna tadi Via berangkat ke kampus bareng Dani, jadilah mereka sekarang masuk ke dalam mobil Dani. Dani mengeluarkan mobil nya dari area parkir kampus.

"Vi, mau sampai kapan nunggu pacar lo yang di Amerika?" tanya Dani.

"Kenapa nanya itu?"

"Cuma nanya. Salah?" ucap Dani.

"Enggak sih. Gue gak tau kapan dia balik, tapi dia udah janji 1 tahun lagi dia balik ke Indonesia." jawab Via.

"1 tahun? Kamu mau nunggu dia selama itu?" tanya Dani kaget.

Via mengangguk "Apa salah gue nunggu? Gue akan berhenti sampai gue bener-bener capek." jawab Via tegas.

"Sayang banget lo sama dia. Seandainya mantan gue yang terakhir kayak lo sifatnya, mungkin gue gak berakhir kayak gini. Haha" ucap Dani.

"Emang kenapa sama mantan lo?" tanya Via.

"Nanti gue cerita pas sampai di rumah lo aja." jawab Dani.

Mereka sampai di rumah Via. "Mau minum apa Dan?" tanya Via.

"Gak usah deh, belum haus. Ntar kalo haus gue bilang." ucap Dani.

"Oke. Gue ganti baju bentar ya." Dani mengangguk, lalu Via naik ke atas kamarnya.

Sambil menunggu Via, Dani memainkan ponselnya untuk menghilangkan rasa bosan. Dani membuka galeri, terdapat banyak poto Via disana. Bukan-bukan, itu mantan Dani. Vera. Wajah Vera dan Via mirip. Hanya saja hidung Vera mancung, kalo Via kebalikannya Vera. Dani memandang lekat-lekat poto mantannya itu yang sangat ia cintai.

Arrogant Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang