raifgan_2

854 39 0
                                    

"pagi" sapa afgan, aku tersentak saat kedua tangan kokoh afgan memelukku dari belakang

"pagi, aku udah bikinin kamu roti sama jus" ucapku, aku masih sibuk memotong buah untuk afgan

"makasih" ucapnya mencium pipiku dan aku mengangguk

aku melihat afgan dengan buru-buru memakan makanannya, mungkin dia tau dia telat untuk kerja. Aku memegang tangan afgan "pelan-pelan sayang"

"aku udah telat 15 menit" dengan cepat dia menghabiskan makanannya lalu bergegas pergi, aku mengikutinya dari belakang

"ya ampun dasi aku" afgan berbalik berlari menuju kamar

Dengan langkah yang cepat dan dengan tangan yang sibuk memasangkan dasi membuat ku tersenyum geli, afgan memang terkadang begitu .

aku mengambil alih dasinya, memasangkan di kerah kemejanya "makanya yang tenang biar nih dasi rapi di kemeja kamu" ucapku, afgan hanya tersenyum dan mengacak rambutku

"makasih" ucapnya setelah aku selesai memakaikan dasinya

"semangat untuk hari ini" afgan mengangguk lalu dengan cepat pergi, namun sebelum masuk ke dalam mobil afgan menatapku mendekat ke arahku

'cup' afgan mengecup bibirku sekilas tanpa mengucapkan kata apapun lalu masuk ke dalam mobilnya dan pergi

aku memegangi bibirku "nakal" ucapku lalu masuk ke dalam rumah

Aku memandangi setiap ruangan yang ada di rumahku, sepi rasanya rumah ini hanya ada aku dan afgan. aku membayangkan bila nanti aku benar-benar hamil pasti rumah ini akan ramai

Aku masih ingat kata-kata afgan saat aku bertanya pada afgan tentang ke inginanya mempunyai anak

"kalo nanti kita nikah, aku pengen  kita punya 3 orang anak"

bahagia pastinya kalau itu terjadi, dan tak lupa berdoa semoga yang di inginkan afgan terkabul

GARIS TUHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang