My Best Friend [COMPLETE]

Part 6

"Sonia..."Panggil Byon menyadarkanku dari lamunanku.

Aku menatapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Perasaan ini masih ada,By"seolah aku berbicara begitu padanya.

"A-apa kubilang!jangan terlalu pedas!"Protesnya.

Aku tertawa kecil mendengar perkataan Byon dan menatap kejalan yang sudah mulai hujan.

Armand menoleh kearahku yang terlihat murung dan tertawa hambar. Tertawa hambar sama seperti dulu.

"Sini.." Kata Armand yang mencicip makanan yang kupesan.

Aku dan Byon saling pandang dan menoleh kearah Armand.

"Sekarang gak suka pedas ya?"Tanya Armand setelah mencicip makananku yang tidak terasa pedas.

"Eh..??i-iya.."Kataku ragu.

"Jangan dimakan sambelnya.." Katanya lembut.

Allah mencintaiku....selamanya...

Bunyi handphone Byon.

"Hallo.."Kata Byon ragu.

"Oh,haii.."

"Sebentar.."kata Byon yang berdiri dan berjalan menjauhi meja kami.

Aku segera melanjutkan makan siangku dan berharap segera kembali kekantor. Byon lama sekali, kalau kami ditinggal berdua begini akan canggung dan aneh jadinya. Aku melihat jam ditanganku.

"Istirahat masih lama kok.."Sahut Armand.

"I-iya.."aku terdiam dan melanjutkan makanku.

Aku benar-benar sudah kehilangan selera makanku.

"Setelah lulus kau kemana??"Tanya Armand mencairkan ketegangan diantara kami.

"Kau tiba-tiba hilang.."Gumamnya.

"Oh,aku pergi ke Milan. Mengunjungi sepupuku disana.."Kataku yang menghentikan makan siangku dan meminum juss ku.

"Jadi sejak kapan kau kembali ke Indonesia?"

Aku menoleh menatapnya yang ingin tahu sekali tentang kehidupanku.

"Tiga tahun lalu aku kembali ke Indonesia.."Kataku.

"Artinya selama tiga tahun kau di Milan?"Tanya Armand.

Aku mengangguk dan pandanganku beralih pada Byon yang tak kunjung masuk. Aku tak ingin Armand semakin tahu apa kegiatanku.

Semuanya tak ada manfaatnya! Baik untukku ataupun untuknya.

"Jadi.."

"Bagaimana kabar Ivon?" Tanyaku memotong kata-kata Armand.

Armand terdiam dengan pertanyaanku dan menatapku. Dia tersenyum getir dan menarik nafas dalam-dalam.

"Baik" jawabnya singkat tanpa ekspresi apa-apa.