Part 19

18.1K 1.3K 4
                                    

"Hallo Jose..."Sambarku cepat.

"Heiii...cepat sekali kau mengangkat telfonnya...ada apa??" Tanya Jose.

"Ahh,tidak ada..ada apa??" Tanyaku dengan suara masih bergetar panic. Aku menarik nafas panjang-panjang dan berjalan keluar dari ruangan ini yang terasa panas.

-

Armand's pov

"Tapi kau tahu seleraku bagaimana..." Kataku yang segera bangkit dan merengkuh Sonia dalam pelukakanku.

Aku merasa geli dengan sikap gugupnya yang membuatku semakin yakin akan satu hal. Dia masih sama seperti dulu, dia masih mencintaiku.

Sesaat handphonenya berdering dan dia terlihat lega sekali lepas dariku.

Dia tak pernah gugup saat bersamaku waktu dulu dimasa kuliah. Berbaring disampingku itu sudah biasa, bahkan ada dalam pelukanku juga hal biasa.

Saat kepantai atau ikut mendaki juga tak pernah absen. Aku akan menyeretnya ikut saat aku berpetualang dimanapun berada.

Pantai dan gunung jadi saksinya. Saksi cinta bisu Sonia yang tak pernah aku sadari sampai saat hal bodoh yang aku inginkan. Demi cinta sesaatku, aku kehilangan orang yang benar-benar berharga untuk hidupku.

Namun tanpa kejadian itu, aku tak akan pernah menyadari hal itu.

"Tidak..tidak..aku sedang sibuk saat ini.."Katanya mengelak.

Aku menatap heran kearahnya. Ada seseorang yang sedang dihindarinya.

"A-aku tidak pulang hari ini...ak-aku..akuu..."

"Dengar yaa!!aku sibuk!!masalah kita sudah selesai dan.." aku melihatnya dengan curiga namun masih diam.

"Sudah kubilang aku tak dirumah!aku sedang dinas luar kota!"Katanya yang kemudian menutup telfon.

Sesaat dia sibuk dengan handphone sampai berdering kembali dan segera diangkatnya buru-buru.

-

"Hallo Jose..."Sambarku cepat.

Armand mengernyitkan keningnya dan terdiam. Pasti pria bule itu, diapun menggeram kesal dan dia akui ada rasa cemburu dihatinya saat kemarin dilihatnya diriku berpelukan dengan pria bule yang yahh bisa dibilang tampan.

Armand berjalan namun aku segera berjalan keluar ruangan di depan.

"Bisa kau jemput aku dirumah?" Tanyaku seraya memijit-mijit kepalaku.

"..."

"Damian?hhh...dia sibuk sepertinya. Aku memberitahunya kau ada disini..."

"..."

"kurasa dia akan datang kesurabaya... mana mungkin dia melewatkan acara pernikahan sahabatnya itu! Dan mana mungkin dia sempat menjemputku!Dia punya wanita rahasia....kau tahu sahabatmu itukan..."Kataku manja.

"..."

Aku tertawa kecil sambil berjalan pelan kesana kemari.

Jose,dia cinta monyetku saat SMA dan kami berpisah karena dia akan kembali kenegaranya di Itali. Lalu saat aku ke Milan untuk mengunjungi sepupuku Nathania kami bertemu kembali. Dia sempat terkejut saat bertemu denganku namun cinta kami memang harus diakhiri karena dia baru saja menemukan cintanya, sementara aku baru saja kehilangan cintaku.

My Best Friend [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang