My Best Friend [COMPLETE]

Part 18

"Rumah siapa ini?"Tanyaku pada Armand.

Aku melihat kesekitar, tampak sunyi hanya ada lampu taman yang menyala dan lampu rumah yang terang.

"Ayo...kau suka??" Tanya Armand.

Aku menatap kesekeliling, ada beberapa bunga anggrek dan mawar.

"Pasti pemiliknya menyukai anggrek.." Gumamku.

"Iya...sama sepertimu kan.."Sahut Armand seraya meraih tanganku dan menggenggamnya dengan lembut. Membawaku memasuki rumah yang ternyata rumah ini kosong.

"Apa kau suka??"Tanya Armand.

Aku menatapnya bingung.

"Kenapa kau bertanya terus apa aku suka??memang kau mau membelikanku rumah??" aku tersenyum kecil.

Aku mengamati rumah kosong ini. Bercat putih bersih dan mengagumkan.

"Kalau kau suka aku akan membelikannya untukmu..." Kata Armand seraya mendekatiku dan tiba-tiba memelukku dari belakang.

"Apa-apaan ini.."Kataku kaget.

Aku berusaha melepaskan diri namun Armand memelukku erat dan tertawa.

"Kau ini kenapa sih?"Kataku heran dengan tingkah Armand.

"Hiiiihhh... Armand hentikan sikap kekanak-kanakan mu ini!!"Dengusku kesal sambil berusaha lepas dari pelukannya.

"Tenanglah...aku akan melepaskanmu saat kau sudah tenang..." Bisik Armand.

Sesaat akupun tenang karena membantahnya adalah sia-sia dan buang energi.

"Bagus...sekarang lihatlah didepanmu.." Katanya pelan.

Aku menatap keruang dihadapanku. Aku terkejut dan heran. Aku menoleh kearah Armand yang ada dibelakangku. Kami begitu dekat dan bisa kurasakan hembusan nafasnya dipipiku. Dia tersenyum hangat dan kemudian melepaskan pelukkannya.

"Lihatlah,,," gumamnya.

Perhatiankupun beralih kearah ruang dihadapanku. Ruangan serba strowbery. Mulai dari dinding yang dilapisi wallpaper motif strowbery, lantai dengan karpet strowbery, lampu tidur stroberry, kelambu, kursi, meja dan tempat tidur.

"Tempat tidur??" Gumamku.

Aku menatap Armand yang tersenyum seraya berdiri dipintu.

"Kau suka??" Tanyanya bangga.

"Yahhh aku memang suka... tapi kenapa?? kau membelinya?" Tanyaku heran.

"Iya aku membelinya... aku sendiri yang berkeliling mencari barang ini.." Katanya masih dengan tersenyum bangga.

"Apa Ivone juga suka strowbery??" Tanyaku.

Armand menatapku.

"Ivone?" Tanya Armand heran.

"Iya,,,aku dengar dalam waktu dekat kau akan menikahi pacarmu itu..." Gumamku dengan nada sedatar mungkin.

"Well.. Selamat yaa... akhirnya kau serius juga..hahaha.."aku tertawa pelan.