One Shot(s) // 5SOS

Seven

[Luke Hemmings]
Smut content!!!
-

19.09
Setelah berdandan kurang lebih 1 jam, aku bergegas menggunakan little black dress yang Luke beli kan untukku. Sepatu platform silver pun ku kenakkan sehingga aku tidak kalah tinggi dengan Luke.
Luke says that he's going to send someone to pick me up at 7.

Well, tidak lama setelah aku selesai menggunakan sepatuku dan bergegas ke pintu. my doorbell rang dan seorang supir yg tampak rapih dan gagah tersenyum kepadaku

"Ms. Y/l/n?" Sapanya
"Yes?"
"Saya ditugaskan oleh Mr.Hemmings untuk mengantar anda ke tempat yang sudah ia rencanakan. Are you ready to go?"

Aku tersenyum lebar padanya dan mengikuti nya sampai lobby dimana mobil limo hitam terparkir.
Akupun masuk, supir tersebut hanya diam dan menancap gasnya saat tau aku sudah masuk mobil dengan benar.

"So... ekhm... do you know where we're going, now?" Aku bertanya dengan nada ragu.

"I'm sorry Miss, Mr. Hemmings tidak membolehkanku memberitahumu"

"Uh... okey..." aku hanya mengangguk dan kembali bersandar di jok mobil.

Setelah sekitar 45 menit perjalanan yang melewati highway, dan menuju pinggiran kota Los Angeles, kami berhenti di sebuah rumah yang berada di tepi pantai. Dan sangatlah indah.
Luke telah menantiku dengan senyumnya didpn pintu rumah, dan segera membuka pintu Limo ini dan mengulurkan tangannya kepadaku. Dan ia mengedipkan matanya ke Limo driver tersebut.

"Luke..." aku cukup bingung... karena ia tidak mengatakan apapun kepadaku.

And Luke looks hella good, his hair oh God, dia memakai kemeja hitam yang benar-benar membentuk badannya. And he keeps biting his lip.

"Princess..." tangannya menyentuh pinggangku dan bibirnya menyium leherku samar-samar. Jeez, I hate ghost kiss so much. It's turning me on!

Aku hanya tersenyum, dan masuk ke dalam rumah , Luke menggandeng tanganku dan leading me to the room.

Oh God, it's so cute...

Aku terkejut melihat ruangan kamar yang begitu sejuk, harum dan di dekorasi dengan sangat indah. Ia membawaku ke sebelah jendela yang mengarah langsung ke pantai... dan aku melihat sebuah tulisan yg di susun oleh lilin-lilin di pasir pantai

It says "Will You Marry Me , Y/n?"
Aku terkejut, and I'm shaking. Lalu Luke berlutut dan mengeluarkan cincin emas yang berbalut berlian. Dan. Sangat. Indah.

"Luke...."

"......"

"Wi--ll..wii-ll you?" He seems so nervous. Aku tertawa kecil dan menganggukkan kepalaku, Luke berdiri, dan memasangkan cincinnya kepadaku.
He leaned down to kiss me and I kiss him back, hard. The feelings of wanting more is grewing inside me.

Aku menggigit bibirnya dan aku dapat merasakan ia tersenyum, dan mengerti apa yang kuinginkan.
Luke mengangkat tubuhku dan meletakkan ku di kasur, softly. Aku terus menggodanya dengan menjalankan jemari ku di sekujur tubuhku.

Luke langsung menaikkan mini dress ku dan melingkarkan kakiku di pinggangnya. Dan Ia menciumku dan memaksa lidahnya untuk masuk, namun aku menolak and when he gasp, he opens his mouth dan aku berusaha mendominasi gerak lidahnya

"You're such a velvet. Smooth." He says. And it makes me soaked up.

"Mmmmhhhh.." I moaned as Luke membuka kemeja hitamnya.

"Baby you're wet, I love it" Dia membisikkan kalimat yang membuatku melemas.

"Luuukkkeee" I whinned ,

"Yes princess?" "Touch me..." aku membutuhkannya. Sangat membutuhkannya.

"Where?" He smirk.... lalu membuka dress ku juga panties dan bra ku.
And now, Im fully naked with him on the top of me...

"Ugghhh" ia menggeram seraya menyentuh bagian perutku hingga ke pinggang.
"Like what you see Mr.Hemmings?"

Aku tersenyum dan menggigit jari telunjukku untuk menggodanga lalu Ia menciumku sangat dalam... skinny jeansnya yang sudah ketat karena juniornya yg sudah tegang terus menyentuh my wet spot. Aku membutuhkannya, aku hanya ingin ia menyentuhku.

"Baby... I need you.." aku meninggalkan love bits di lehernya sedangkan bibirnya masih sibuk menciumi leherku.

Ciummannya pun turun to my boobs and sucking it softly making me moans his name repeatedly... ia mencium perutku dengan seksama meninggalkan love bits yang berjajar.

"Uhmmm.. LUUkeee.." "yeah.. I know you like it don't you princess.."

I can't help it when he suck and lick my pussy .. it's driving me crazy.
Luke menciumku dan jarinya mulai memasuki entry ku. Aku pun berteriak dan mendesah kencang , Luke sangat berkonsentrasi dan he keeps licking my clirotis as his fingers in action moving inside me.

Gerakkan jarinya semakin kencang dan aku tahu aku akan orgasm dalam beberapa gerakkan lagi...
"Aaghh.. baby.. you're coming aren't you?"

"Fuuckfuckkk .. luuUkkEe..."

"Yeah say my name princess... I'm the one that made you feel good , right?"
"Yeeeaaahhhh LUkkkeee ROBERT HEMMINGSSS.. AAAHGHH"

Akhirnya aku mencapai orgasme ku, dan aku hanya terbaring lemas. Sampai akhirnya luke dropping his pants dan memasukkan juniornya secara cepat inside me.. aku belum pulih betul dan ia langsung melanjutkannya. I really hate him.

"LUKE! FUUUCKKK!"

Ia melihatku dengan wajah puas, ia tahu bahwa he's taking control of me, dan ia memejamkan matanya sambil terus menggerakkan pinggangnya hingga dalam, dan ia menemukan g-spot ku...
Aku hanya menggigit bibir bawahku dengan kenikmatan yang Luke berikan padaku sekarang.

"It's ok, Love.. scream my name babygirl.. cmon" luke meletakkan tangannya di leher ku. Tubuhnya yg berar bertompang padaku, namun rasa sakit tersebut hanya menambah sensasi kenikmatan pada ku..

"Shiiittt... luuucaaassss i.... Iiii... aaaahh" he keeps hitting my g-spot and the knot in my stomach is getting bigger...

"Fuckin..hell baby... ugh!" Luke's throwing his head and close his eyes until he cums inside me,dan kehangatan tersebut membuatku orgasme untuk kedua kalinya.

"Fuck." Nafasnya sangat tidak teratur dan ia menghempaskan badannya disampingku.

"Baby... we didn't use a condom.. and I cum inside you.." luke mengatakannya dengan wajah menyesal.
"Luke... do you forgot that we just got engaged? I mean, i take my pills.. but, walaupun aku hamil at least i know kamu akan tanggung jawab" aku tersenyum manis padanya

Ia menarikku ke pelukkannya, badannya berkeringat but so do I.
"Y/n? I love you.. so much... much much more than you can imagine, baby" dia mengecup bagian atas kepalaku dengan lembut dan penuh kasih sayang.
"I know. I love you more , Luke"
-

Writer; calumssy (nda)