yap this is much shorter than the first part.
SAMBIL DENGERIN AMNESIA!
-"Why are you questioning my love to you? First you told me that Im a liar and now you don't believe in my love anymore?"
Rasa sesakpun muncul, saat aku ingin menjawabnya, ia beranjak dari kasur.
"Im not sleeping with someone who doesn't have any faith in me!"
Ia meninggalkanku sendiri di kasur yang dingin itu. Its not him, it wasn't Michael I know.
-MICHAEL'S POV-
She always put me in the difficult situations.
Belakangan ini kami menjadi renggang, sesuatu tidak terasa benar.She doesn't talk a lot.
Dan hal itu membuat ku sulit menghadapinya. Diapun tidak pernah mendengarkanku.Hari ini adalah persiapan pesta ulangtahun ibunya, aku malas. Malas menghadapinya. Malas berpura-pura nyaman untuk berada di dekatnya. Sudah beberapa minggu ini aku merasakan kerenggangan diantara kami dan membuat ku sangat benci berada di dekatnya.
Dan berada di sekitar teman ku membuat mood ku lebih baik.
Akupun pergi tanpa y/n ketahui. Malam ini aku pergi ke suatu konser bersama Roy dan pacarnya, beserta Crystal.
"Mike!! Don't forget your bad ass jacket! I need it!!!" Crystal texted me, dia ingin meminjam jaketku.
Dasar perempuan, tidak akan pernah puas dengan baju yang mereka miliki.***
The concert was soooo great, Im having fun and a bit drunk.
Aku masuk ke apartemen ku dan y/n.Ia berdiri disana, terpaku dengan pandangan tajamnya yang dinging. Ah perempuan ini, bisakah dia membiarkanku tidur tanpa memancing pertengkaran?
Aku hanya melewatinya tanpa melakukan kontak apapun.
Aku lelah, lelah bertengkar, lelah menyakitinya. Aku tidak pernah tega menyakitinya.but... it seems like she never gets hurt anyway. Her heart is as hard as a stone and as cold as an iceberg.
Aku masuk kamar dan untunglah ia tidak mengatakan apapun yang memicu pertengkaran.
Aku pun membuka semua pakaianku dan meninggalkan boxer ku terpasang. Kasur terasa sangat empuk, mungkin ini pengaruh alkohol. Akupun menutup mataku dengan nyaman.
"WHAT THE FUCK IS THIS MIKE?!!!"
Aku memaksa mataku untuk terbuka lagi. Agh, can she just stop for a day!
"What?" Jawabku dengan nada tinggi
Dia melempar handphone nya ke kasur dan terpampang foto ku dan Crystal tersebar di twitter.
Terlihat seperti aku dan Crystal cuddle up. Damn it looks hot, I look so good haha.Ok, no.. its not like what it looks like.
Aku mengalihkan mataku dari handphonenya dan melihat ke arah y/n. She cried. She never cried before. Im shocked and I just freeze.
Have I hurt her that much?"YOU LIAR! YOU FUCKIN LIAR! I HATE YOU!!! YOU'RE JUST LIKE MY FATHER! CHEATER!" She scream loud and sobbing the shit out.
hatiku remuk. It hurt. So bad.
"Aku udah coba untuk ngelakuin apapun untuk mempertahanin hubungan kita Mike! Aku cuma mau kamu jujur dan setia! Is it that hard?! I've sacrificed my own feeling for this meaningless relationship!"
Dia berteriak tanpa kontrol, sangat jelas bahwa ia pun patah hati.Meaningless relationship? Is that how she thought about our relationship? Aku tidak mampu menjawabnya.
There I know I've made the love of my life's heart break into a pieces.
Dan aku tahu, bahwa selama ini dia telah menahan rasa sakitnya..Aku pun berusaha untuk melihat matanya dan menjelaskan segala hal. Tetapi percuma, aku bodoh. Im just a weak piece of shit. aku sangat lemah jika ia menangis.
She is strong. Strong enough not to cry when she was hurt. But now? Its too much. She has hurt too much.Aku tidak dapat mengatakan apapun. Aku melemah dan ia membalikkan badannya, menuju lemari pakaiannya. Saat itupun aku mendengar ucapan yang kami janjikan tidak akan kami ucapkan sampai perasaan kami membunuh diri kami sendiri.
"Im leaving." She said it in a weak, sore voice. Mukanya memerah menahan isak tangisnya.
And there I am, not trying to explain about my feelings. And I just watch her leave.
She leaves me.
She promise not to leave me, ever.
But then I realize, I promise not to make her cry, ever.
-Writer; calumssy (nda)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot(s) // 5SOS
Fanfiction"To live a creative life, we must lose our fear of being wrong." -Joseph Chilton Pearce Copyright ©2016 by Weirdo 5SOS, All Rights Reserved.