[Author POV]
"Dokter Jeon!"
Merasa namanya dipanggil, seorang lelaki berjas putih itu menghentikan langkahnya seraya menoleh kearah meja resepsionis yang baru saja ia lewati.
Sepasang netra kecoklatan itu bisa melihat seorang perawat tengah melambaikan tangannya. Menyuruh lelaki itu untuk menghampirinya.
"Ya?" tanyanya setelah sampai di meja resepsionis rumah sakit tempatnya bekerja.
"Aku baru melihatmu hari ini. Kau kemana saja?" tanyanya sambil menuliskan sesuatu pada kertas kecil di mejanya.
"Apa kau memanggilku hanya untuk menanyakan hal itu, perawat Jung?"
Si perawat mendecak sebal. "Kau ini..." ia menghela nafasnya. "Aku heran kenapa para perawat disini begitu menyukaimu. Padahal kau orangnya sedingin ini."
Wonwoo hanya terdiam. Hanya mengamati tangan wanita muda itu.
"Dokter Hong menyuruhmu untuk memberikan ini pada Yerin-ssi."
Alisnya berkerut. "Apa benar Jisoo hyung menyuruhku memberikan ini?"
"Yaaah," Perawat cantik itu mengangkat kedua alisnya tinggi. "Aku harus menyelesaikan beberapa data administrasi dan Dokter Hong memintaku untuk segera memberikan ini pada Yerin-ssi."
"Lalu, apa hubungannya denganku?"
Ia menghela nafas. "Karena kebetulan kau lewat, jadi aku minta tolong padamu untuk memberikan ini."
"Bagaimana jika aku tak mau?"
"Ayolah Dokter Jeon. Kau dan Yerin-ssi adalah sepasang kekasih bukan? Harusnya tak apa bagimu untuk mengantarkan ini," matanya memutar bosan. "Kecuali rumor itu benar...."
"Serahkan kertas itu padaku," Wonwoo menyerah. Tak ingin perawat itu bertanya lebih jauh soal masalah itu.
Perawat itu tersenyum senang. Lalu menyerahkan kertas yang tadi ditulisnya ke tangan Wonwoo. "Kamsahamnida. Sekarang aku tahu kenapa banyak gadis-gadis yang menyukaimu," ia tersenyum sambil menepuk-nepuk bahu Wonwoo.
"Tak usah memujiku seperti itu. Aku tahu ini cuma modusmu agar kau tak perlu berjalan jauh ke ruangan Yerin," Wonwoo menepis pelan tangan si perawat yang hanya bisa dibalas tawa canggung dari wanita itu.
***
"Yewon-ah!" Chan berlari menghampiri Yewon yang tengah asyik mengobrol dengan teman sebangkunya.
"Wah, pacarmu datang," teman gadisnya menatap Yewon jahil dan karenanya, sebuah pukulan pelan dari Yewon mendarat di lengan gadis itu.
"Chan-ah, ada apa?" Yewon bertanya sambil menatap bingung.
"Kau ada waktu sekarang?"
"Um..." Yewon menatap teman perempuannya itu. Ia memang sedang kosong, hanya saja tak enak jika harus meninggalkan temannya begitu saja disaat obrolan mereka sedang asyik seperti ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/65469729-288-k702802.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You, Cousin ✔
FanfictionSejak hari meninggalnya eomma, ketika ia memberiku senyuman yang mirip dengan eomma, ketika mata tajamnya menatapku lembut seperti eomma... Aku... Selalu merasa bahwa aku begitu mencintai orang ini. --- Jeon Wonwoo & Choi Yewon's Fanfic. Another cas...