Author's Pov
Murid-murid yang terlambat pergi ke kelasnya masing-masing namun berbeda dengan Gita yang masih belum tau kelasnya.
Akhirnya dia memutuskan untuk menjelajahi sekolah ini terlebih dahulu sambil mencari kelasnya yaitu kelas XI-IPA 1.
Sekitar kurang lebih 5 menit menjelajahi sekolah barunya, Gita akhirnya menemukan kelasnya yang ternyata tidak terlalu jauh dari lapangan basket, walaupun dia harus menaiki tangga terlebih dahulu karena kelasnya berada di lantai 2 yang memang khusus untuk deretan kelas XI.
Dan disinilah Gita berdiri sekarang didepan kelasnya yaitu kelas XI- IPA 1, katanya sih kelas ini adalah kelas unggulan di sekolah ini, karena banyak siswa-siswa berprestasi dikumpulkan disini.
Diketuknya pintu berwarna coklat kayu itu.
Tok...Tok...Tok
"Masuk." Kata seseorang yang ada didalam sana.
Gita pun membuka dan masuk kedalam kelas tersebut, disana sudah ada guru yang akan mengajar.
"Kamu siapa" Tanyanya Bu guru kepada Gita.
"Saya murid baru bu" Kata Gita sopan.
"Ya sudah perkenalkan nama kamu" Perintahnya kepada Gita.
"Perkenalkan nama saya Gita Cahaya Pratama, kalian bisa panggilan saya Gita" Katanya lancar menghadap ke arah murid-murid yang ada di kelas ini.
"Kamu langsung duduk aja sama..... " Katanya sambil melihat sekelilingnya kelas apakah masih ada bangku kosong untuk ditempati oleh Gita.
" Kamu duduk sama Putra" Katanya sambil melihat ke bangku kosong yang berapa di sebelah laki-laki yang sedang menenggelamkan kepalanya di lipatan tangannya.
Gita pun pergi ke meja yang ditunjukkan oleh Bu guru tadi padanya, namun ada sedikit sesuatu yang menganggu penglihatannya.
'kayak pernah lihat nih dua cowo' pikirnya, setelah melewati mereka yang duduk di depannya.
"Gue duduk disini ya!" Kata Gita.
Namun tidak mendapat respon dari cowo tersebut, merasa di acuhkan Gita pun mengambil inisiatif untuk langsung duduk di kursi yang ada disebelah cowo tersebut.
Kenapa sih nih orang budek kali ya! Pikirnya.
selama pelajaran hanya keheningan yang Gita rasakan karena tidak ada yang bisa di ajak ngobrol, apalagi cowo yang ada disebelahnya sepertinya hanya tidur.
Karena merasa bosan Gita akhirnya memainkan pulpennya yang diketukkannya ke meja.
Merasa terusik cowok yang berada disebelahnya membalikkan posisi dan sekarang wajahnya menghadap ke arah Gita.
Gita memperhatikan wajah cowo yang dipanggil Putra tadi oleh Bu Mita, terlihat kulitnya yang putih bersih, bibirnya yang merah, hidungnya yang mancung, dan alisnya yang tebal.
Gita's Pov
Gue terus memperhatikan wajah cowo yang ada disebelah gue, 'kaya pernah liat di mana gitu!' Pikir gue
Oh my god! Gue baru ingat ini cowo yang nimpuk gue pakai kaleng, ko bisa gue sekelas ama dia, emang dunia ini sempit.
***
Sekarang gue udah ada di kantin bareng ama Rica dengan Laura, coba aja gak ada mereka gue gak tau ke kantin bareng ama siapa.
"Git, lo mau pesan apa? Biar sekalian ama gue" Ujar Rica menawarkan bantuan.
"Gue bakso ama teh es aja, lo gak mau makan la?" Tanya gue ke Laura.
"Gak! Gue haus aja" Jawab Laura singkat.
"Jadi lo mau pesan apa?" Tanya Rica ke Laura.
"Gue es jeruk aja deh" Kata Laura.
"Oke, tunggu ya!" Jawab Rica singkat lalu pergi ke kerumunan murid yang sedang laper.
Sekitar kurang lebih 5 menit menit Rica datang dengan kedua bakso di tangannya.
"Ini dia makanannya udah datang" Ujarnya sambil menaruh kedua mangkok bakso di atas meja.
"Terus minumannya mana" Kata Laura tidak sabaran.
"Sabar! Nah tu datang" Ujarnya setelah melihat Bu Siti yang merupakan salah satu penjual minuman di sekolahannya membawa pesanan mereka.
" eh Putra CS datang tuh" Ujar Rica antusias.
Gue dan Laura menoleh ke arah yang ditunjukkan Rica, gue ngeliat 3 curut itu lagi! Sepet gue liatnya udah ketemu tadi pagi, dikelas, dan sekarang di kantin juga. ya iyalah ketemu terus! orang satu sekolah plus satu kelas.
"Emang mereka siapa sih?" Tanya gue penasaran.
"Lo gak tau siapa mereka?" Bukannya menjawab Rica malahan balik nanya.
"Ya emang gue gak tau?" Kata gue cuek.
"Wah parah lo! Ama most wanted Star gak tau, padahal mereka terkenal banget lo!" Kata Rica meremehkan.
"Ya iyalah gue gak tau! Gue kan anak baru" kata gue sedikit kesel.
Baru hari pertama gue masuk sekolah, gue udah bikin masalah ama most wanted sekolah ini! Malapetaka nih namanya, moga aja mereka gak ngenalin muka gue, batin gue.
"Ko bisa mereka jadi most wanted Star" tanya gue, moga aja mereka terkenal bukan karena ngebully orang lain.
Dari pada dibully geu masih mending adu fisik, karena menurut gue dibully itu sama aja dikerjain ama satu sekolahan dan gak bakalan ada yang bantuin lo karena mereka juga takut kena bully dan ditambah lagi berita tentang kasus-kasus pembullyan di sekolahan yang buat gue ngeri!.
Jangan lupa vote and comments oke!!!! :-) :-)
And tolong kritik dan sarannya :-) :-) :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours (Slow Update)
Teen Fiction"Kenapa gue bisa suka sama lo, bahkan cinta sama lo dengan semua kelebihan dan kekurangan lo, apa kita akan berjodoh atau sebaliknya, gue sendiri gak tau." Kata Gita. "Kemana lo yang selalu memperhatikan gue. Gue ngerasa kehilangan lo, apa karena ke...