Open Up!

30.5K 1.1K 138
                                    

Jika dengan "jancuk" pun tak sanggup aku menjumpaimu, dengan air mata mana lagi dapat kuketuk pintu hatimu?
(Sujiwo Tedjo, Presiden Republik #Jancukers, Sastrawan, Seniman, Budayawan)

Aku pun sanggup mendengarmu mengatakan "jancuk" kepadaku setiap hari, asal tidak ada hati yang ingin kau sakiti.
(Mas Kipli, Mahasiswa lapuk jurusan Sastra Inggris)

Jancuk ya jancuk!
(Uprit, Mahasiswa bongkotan jurusan Psikologi)

Jancuk itu jajan dipincuk. Pasti enak...
(Mas Rifan, Cowok batal nikah gaji tinggi)

Jancuk itu... sekedar ungkapan bahwa kamu peduli, kamu memahami, karena itu kamu mengatakannya. Orang tidak akan mengatakan jancuk kalau memang tidak peduli. Meski dalam konteks berbeda, jancuk tetap jancuk!
(Makhluk bogel semeter setengah -_- lebih dikit)

Sinopsisnya udah ada, kok! Indahnya hidup ini... Gaachan mulai bisa menikmati hujatan. Kalau masih aneh menyebut kata ini, cukup tulis saja. Itu yang pernah seseorang katakan. Karena sejatinya tangan lebih mudah bicara... *menurutku!

Horeeee..... Jancuk!
Yesss! Jangan kaget ya nanti baca kosa kata ginian di cerita... lalalala....

Karena diksi yang aku pake rada beda dari yg laen, karena agak nyastra *hoeeekk, bisa lu emang kagak absurd?*. Ah bisa koookkk... bisaaaaaaaaa....!

Aku mau ngaku kalo ini juga remake. Ah, aku suka mungutin sampah! Aw~~~ protes karena aku bilang karya ini sampah dan manusia gak boleh menyampahkan berkat Tuhan? Ya ampun, aku emang sampah! Jancuk, ara karepku, a! Kate ngomong opo yo karepku!
Ya ampun, aku akan menikmati nulis ini...! Huahahahahahahahahaa....

*bahagia
Ayo, hujat! Aku ngupil sama kayang dulu... :v

Jancuk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang