Sekilas Jancuk (Satu Makna, Beda Maksud)

13.7K 646 77
                                    

Jancuk : dapat diartikan sebagai "sialan", "bangsat", "kurang ajar", "keparat", dan sejenisnya.

Namun, kita tentu setuju kalau kata2 serupa juga bisa memiliki maksud yang baik meski maknanya buruk. Orang jatim yg akrab dg bahasa jawa "arekan" ini biasanya pakai istilah "jancuk" dg dua tipe maksud.

Contoh :
"Jancuk, gendeng wong iku!" (Jancuk, gila orang itu!) - maksudnya negatif. Dia mengumpat.

Bedakan dengan :
"Jancuk, suwi gak ketemu tambah ganteng ae awakmu iki, cuk!" (Jancuk, lama gak ketemu makin ganteng aja kamu ini, cuk!) - maksudnya positif. Simbol keakraban.

Mari kita baca definisi jancuk dari presiden republik jancukers, mbah Sudjiwo Tejo....

"Jancuk" itu ibarat sebilah pisau. Fungsi pisau sangat tergantung dari user-nya dan suasana psikologis si user. Kalau digunakan oleh penjahat, bisa jadi senjata pembunuh. Kalau digunakan oleh seorang istri yang berbakti pada keluarganya, bisa jadi alat memasak. Kalau dipegang oleh orang yang sedang dipenuhi dendam, bisa jadi alat penghilang nyawa manusia. Kalau dipegang orang yang dipenuhi rasa cinta pada keluarganya bisa dipakai menjadi perkakas untuk menghasilkan penghilang lapar manusia. Begitupun "jancuk", bila diucapkan dengan niat tak tulus, penuh amarah, dan penuh dendam maka akan dapat menyakiti. Tetapi bila diucapkan dengan kehendak untuk akrab, kehendak untuk hangat sekaligus cair dalam menggalang pergaulan, "jancuk" laksana pisau bagi orang yang sedang memasak. "Jancuk" dapat mengolah bahan-bahan menjadi jamuan pengantar perbincangan dan tawa-tiwi di meja makan. (Sujiwo Tedjo, 2012, halaman x)

Jancuk merupakan simbol keakraban. Simbol kehangatan. Simbol kesantaian. Lebih-lebih di tengah khalayak ramai yang kian munafik, keakraban dan kehangatan serta santainya "jancuk" kian diperlukan untuk menggeledah sekaligus membongkar kemunafikan itu.(Sujiwo Tejo, 2012 : 397)

Jadi, dalam ilmu semantik dan pragmatik mereka juga saling bersinggungan. Secara semantik maknanya mungkin jelek, karena kita melihat jancuk sudut ilmu penafsiran makna (semantik). Namun dalam ilmu pragmatik atau ilmu studi maksud, jancuk ini memiliki dua atau bisa juga banyak maksud. Maksud mengumpat, maksud akrab, maksud terkejut, dan maksud yg lain.

Mari buka pemikiran kita! Karena norma dan moralitas adalah hal yang kita junjung sendiri.

Salam,
Aku padamu, cuk!
(Ini simbol sayangku)

Jancuk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang