You

Chapter 7

Soona menaruh kepala Kai dipangkuannya. Kai sempat sadar dan menanyakan keadaan Soona sambil memegangi kepalanya yang terluka akibat tertimpa tiang kayu.

"G-gwaenchana?"tanya Kai.

"Gwaenchana... Kai-ssii..."

"Syukurlah..."potongnya kemudian ia tak sadarkan diri.

Sehun berlari melihat Kai yang tergeletak di pangkuan Soona. Soona meratap Kai yang tidak sadarkan diri. Seragamnya dipenuhi oleh dari Kai.

"Kai-ssi.."ucap Sehun kemudian ia menatap Seulgi yang terdiam melihat keadaan Kai yang bercucuran darah.
Ia berdiri mendekati Seulgi dan melabrak gadis itu.

"Yakk!! Kau... apa kau puas dengan semua ini? Hah? Dasar kau wanita keras kepala!!" Ucap Sehun tak bisa mengendalikan emosinya.

Seulgipun berlari pergi sambil ketakutan.
Sehun yang saat itu sangat kesal kepada Seulgi langsung meneriakinya

"Dasar kau gadis tak bertanggung jawab"ucapnya emosi.

Sementara itu Soona masih menepuk-nepuk pipi Kai agar Kai terbangun namun ia sama sekali tidak sadarkan diri. Sehun dan Soonapun membawa Kai dengan sebuah ambulance.

Didalam ambulance Soona terus memegangi tangan Kai sambil berkata.

"Bertahanlah.. Kai-ssi bertahanlah.."ucapnya sambil menitihkan air mata.

"Sudahlah, percaya padaku Kai pasti baik-baik saja."ucap Sehun sambil menepuk punggung Soona.

Sampainya di rumah sakit Kai langsung dibawa keruang UGD untuk diperiksa terlebih dahulu. Tak lama kemudian para member exo datang.

"Bagaimana keadaan Kai?"tanya Suho sang leader Exo.

"Dia masih diperiksa oleh dokter didalam"jawab Sehun.

Melihat Soona yang duduk menjongkok didepan pintu ruang UGD dengan pakaian yang dipenuhi darah Kai. D.o langsung menghampirinya.

"Gwaenchana? "Tanya D.o pada Soona.

Soona hanya menggelengkan kepalanya. D.o menarik tangan Soona untuk berdiri.

"Bangunlah, jangan terduduk seperti itu. Kai akan baik-baik saja"ucap D.o.

Suho menghampiri Soona.

"Soona-ya.. sebaiknya kau pulang dulu kau harus berganti baju"ucap suho sambil menepuk punggung Soona.

Dia hanya terdiam sambil menundukan kepalanya. D.opun langsung merangkul pundak Soona dan mengatakan kalau dia yangvakan mengantar Soona pulang.

"Hyung, biar aku saja yang mengantar Soona pulang"ucap D.o

"Baiklah, ini kunci mobilku kau hati-hati."ucap Suho

D.o berjalan sambil menuntun Soona dengan melingkarkan tangannya di bahu Soona.
Saat berada diperjalan suasananya sangat sepi dan sunyi tak ada satupun kata terucap diantara mereka. D.o yang sesekali melirik kearah Soona merasa kasihan pada Soona. Mungkin dia terkejut melihat kejadian itu. Untuk menghidupkan suasana D.o memulai percakapan.

"Soona-ya kau harus menunjukan rumahmu padaku. Karena aku sama sekali tidak tahu rumahmu dimana"ucap D.o.

Dia hanya menganggukan kepalanya tanpa berkata apapun.
Setelah mereka sampai dirumah Soona. Sebelum keluar dari mobilnya ia memakai topi agar tak ada orang yang mengenalinya dan keluar untuk membukakan pintu untuk Soona.
D.o menarik pergelangan tangan Soona menuju keluar ia menutup pintu mobil dan menuntun Soona untuk memasuki rumahnya. Saat itu Soona mulai mencurahkan isi hatinya tentang kejadian yang menimpa Kai tadi.