Chapter 2

186 18 4
                                    

*Skip--▶

Malam harinya Kai bersama member exo tinggal di sebuah apartemen yang sangat mewah.
Dikamar kai duduk sendirian didepan meja belajar. Ia terdiam mengingat wajah Soona yang terlihat sangat kasihan ketika dikerjai Seulgi.
Tiba-tiba Sehun datang untuk meminjam buku tugas Kai.

"Kai-ssi apa kau sudah menyelesaikan tugas ?"tanya Sehun

Namun Kai masih terdiam tanpa mendengarkan kata Sehun.

"Kai-ssi, ini sudah malam masih saja melamun, mana buku tugasmu? Aku pinjam"ucap Sehun.

"Ini.. mengapa kau tidak mengerjakannua sendiri?"tanya Kai

"Aku pusing dan Baekhyun hyung tak mau mengajarkanku" jawab sehun sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Keesokan paginya
Pagi sekali Soona sudah berada dikelas. Seperti biasa ya tertidur dibangkunya. Ia tertidur sangat nyenyak disekolah.
Sehun Kaipun datang dan melihatnya tertidur.

"Soona-ya.. " sapa Sehun.

Namun soona tidak terbangun dari tidurnya. Seulgipun menyahut.

"Dia tidak akan bangun kalau kau tidak melemparkannya kertas"sahut Seulgi seraya melempar kertas kearah kepala Soona.

Kertas itu tepat kena dikepala soona iapun terbangun dan memegang kepalanya yang pusing.

"Aww, lagi-lagi kau Seulgi apa kau tak bisa tak menggangguku sekali saja!!"

"Aku hanya ingin memberitahumu kalau disini adalah sekolah bukan rumah untukmu tidur"jawab Seulgi meledeknya

Soona beranjak dari tempat duduknya dan pergi keatap sekolah. Soona sudah terbiasa keatap sekolah untuk menenangkan dirinya.

"Aaaaakkkkkk, Seulgi-ya awas kau kalau saja membunuh orang itu tidak masuk penjara akan kulempar tubuhmu dari atap ini"teriak Soona

Seorang pria datang berdiri disampingnya sambil berkata.

"Apa kau sudah selesai berteriak?"tanyanya

Soona terkejut melihat Kai yang tiba-tiba berada di sampingnya. Karena itu hampitlr saja soona ingin terjatuh dari atap sekolah. Tetapi untung saja Kai dengan cepat menariknya dalam pelukannya. Soona hanya bisa terdiam dipelukan Kai yang hangat. Jantungnya mulai berdebar dengan kencang.

"Soona-ya jantungmu berdebar sangat kencang apa kau gugup bertemu denganku?"ujar Kai dengan wajah senyum

Soona melepaskan pelukan Kai dan memegang dadanya memerikasa jantungnya uang berdegub kencang.

"Tidak... hanya saja.. aku terkejut karena ingin terjatuh... jangan melihatku seperti itu"ucap Soona dengan wajah salah tingkah.

"Memangnya aku melihatmu bagaimana ?"balasnya

"Sudahlah lupakan, baiknya aku kembali kekelas" sambil memukul kepalanya.

"Tunggu aku.. "ucap Kai sambil berlari.

Mereka berdua kembali kedalam kelas dan mengikuti pelajaran dengan baik. Saat pelajaran sedang berlangsung Kai sedikit mengantuk tak sengaja ia melihat kearah Soona yang sedang menulis dengan mrnaruh tangan di pipinya. Kai terdiam melihat Soona. Entah apa yang ia pikirkan sehingga matanya tak lepas dari wajah Soona.
Sehun yang saat itu tak sengaja melihat kai yang sedang memandangi Soona. Sehun mencolet punggung Kai dan menyuruh Kai untuk memperhatikan pelajaran di depan.

Waktu berlalu dengan cepatnya bel pulang berbunyi dan semua siswa berbondong-bondong untuk pulang.
Seperti biasa Sehun, Soona dan Kai berjalan bersama.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang