Akhirnya Soona dipindahkan kesebuah ruangan yang tidak terlalu besar namun cukup untuknya. Terlihat dia masih memenjamkan matanya. Sejak dia masuk tadi dia tak kunjung membuka matanya D.o yang sedari tadi berada menemaninya sangat khawatir, ia menunggu Soona semalaman sampai akhirnya ia terasa lelah iapun menundukan kepalanya disamping tangan soona. Jam sudah menunjukan pukul 01.00 malam terlihat Soona menggerakan sedikit tangannya dan ia mngerjapkan matanya agar melihat jelas. Ia melihat disekelilingnya dan bertanya pada hatinya.
"Aku berada dimana ? Dan siapa dia?"ucapnya bingung ketika melihat D.o tengah tidur disamping tangannya.
Iapun mengusap kepala D.o tak sadar D.o membalikan wajahnya untuk mencari posisi yang nyaman untuknya tidur. Disitu Soona terkejut karena lelaki yang sedang bersamanya itu adalah D.o.
"Kasian sekali dia , pasti dia menungguku seharian. dia terlihat sangat lelah"ucapnya dalam hati.
Ia mencoba untuk mengangkat kepalanya namun kepalanya masih terasa pusing , dia memutuskan untuk tertidur kembali, ketika ia ingin memejamkan matanya tak sadar tiba-tiba D.o yang sedang tertidur itu memegang tangannya. Ia mencoba untuk melepaskannya namun ia tak bisa sampai akhirnya dia membiarkan tangannya menempel dengan tangan D.o.
Pagi telah tiba sepercik cahaya menyilaukan mata Soona iapun terbangun dan melihat D.o sedang tersenyum kepadanya.
"Kau sudah bangun?, syukurlah.."ucap D.o
Soona mengangkat tubuhnya sambil memegang kepalanya.
"Biar kubantu.."ucap D.o sambil membantu Soona untuk duduk.
"Gomawo.. bagaimana aku bisa berada disini?"tanya Soona
"Kau terjatuh dikamar mandi karena asmamu kambuh"ucap D.o.
"Jinjjaa?? Kapan aku akan pulang? Aku tak suka berlama-lama diruang neraka ini"ucap Soona
"Kau baru saja masuk kemarin bagaimana bisa kau menanyakan kapan kau pulang?"ucap D.o
Sementara itu Kai yang saat itu sangat penasaran dengan keadaan Soona memutuskan untuk melihat keadaan Soona ia melangkah menuruni tempat tidurnya ia bertanya kepada suster disana dimana kamar Soona. Iapun langsung berjalan dengan memegang tiang infusnya. Tak terasa akhirnya dia sampai juga terlihat disana D.o sedang menyuapi makanan pada Soona.
"Kau harus makan banyak, ini makanlah"
"Tetapi aku bisa makan sendiri"ucap soona.
"Sudahlah kau diam saja biar aku yang menyuapimu bukalah mulutmu.... selesai ini kau harus minum obat "ucap D.o
D.o mengambil obat Soona diatas meja dan tiba-tiba Soona menarik tangan D.o sambil berkata.
"Gomawo.. "ucap Soona dengan pelan
D.o hanya membalas dengan sebuah senyuman manisnya.
Kai yang saat ituberada di depan pintu ruangan Soona terdiam dengan apa yang dia liat. Entah apa yang ia rasakan saat ini hatinya terasa sakit melihat Soona dengan D.o. karena tidak enak mengganggu mereka Kai mrmutuskan untuk kembali keruangannya.
Dikamarnya Sehun dan suho terkejut melihat Kai tidak ada ditempat tidurnya."Hyungg bagaimana ini? Kai dimana ?"ucap sehun.
"Mana ku tau coba kau carai dia didepan sana aku akan menelpon.."
"Kreeekk" suara pintu terbuka.
"Kai-ssi kemana saja kau kami khawatir melihatmu tak ada ditempat tidur"ucap Suho sambil menuntun Kai ketempat tidurnya.
"Kukira kau diculik naruto untuk dijadikan hokage wkwkwk"ledek Sehun
"Tadi aku merasa bosan di kamar jadi aku memutuskan untuk keluar mencari angin segar"ucap Kai.

KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanfictionKim Soo Na adalah gadis remaja yang baru berusia 16 tahun. Sejak umurnya 14 tahun ia hidup sendirian. Ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat. Harta dan kekayaannya direbut oleh salah satu adik dari ayahnya. Bibinya itu hanya menyisahka...