You

Chapter 20

Soona pov

From : Kai

"Maaf soona aku tak bisa kesana sekarang karena mobilku bannya pecah jadi kalau kau ingin berkencan kau bisa menyusulku disebuah klub?"

"Baiklah, aku akan kesana membantumu"

Membaca pesan itu aku langsung mrncadi taksi dan menuju keklub.
Karena aku merasakasihan pda Kai pasti dia disana sendiri menunggu penambal ban. Jadi kuputuskan untuk menyusulnya kesana.
Sampai disana aku mencari kai terliht diprkirn mobil Kai terparkir dan terlihat baik-baik saja. Mungkin dia sudha selesai menambalnya akupun masuk kedalm klub itu.
Suasana disana sangat ramai, aku tidka suka disini. Tapi demi Kai aku mungkin akan menembus lautan rang yangs edang berdisko.
Astaga apa Kai selalu kesini? aku mulai mrlihat kesekitar klub itu tapi tak ada tanda-tanda Kai disana.
Sampai aku menemukan suara orang yang sedang berteriak. Kurasa mereka sepasang kekasih yangs sedang bertengkar. Aku mulai berjlan menuju tempat dimana suara itu berasal.

Tapi aku sudah meminta ijin padamu dan kau mengiyakan itu"

"Iya memang aku mengiyakannya, karena aku sama sekali tidak tega melihatmu melewatkan mimpi besarmu, aku juga tak berhak melrangmu karena aku hanya seorang kekasih, yang belum berhak untuk mengatur hidupmu. Dan aslkan kau tahu demi kau aku menolak untuk debut bersama taemin hyung. Sedangkan kau? "

"Aku tau aku salah aku minta maaf, sekarang aku ingin memperbaikinya. Aku yakin kalau kita akan bahagia Kai."

Semakin dekat aku dengan suara itu, aku semakin mengenal suara itu. Itu seperti suara ...

"Lepaskan tanganku, tidak aku tidak bisa kembali padamu. Hatiku sudah dimiliki Soona.. Jadi lupakan khayalanmu untuk kembli lagi padaku"

Saat itu Kai berbalik dan Krystal menariknya..

Chu~

Kai...
Iya itu benar kai..

Entah apa yang kurasakan saat itu melihat orang yang kucintai sedang berciuman dengan wanita lain yang notabenny adalah mantan kekasihnya.
Tak sadar aku meneteskan air mataku.
Saat ini aku benar-benar tak menyangka kalau Kai..
Akupun pergi meninggalkan mereka. Sebenarnya aku tak ingin menganggu mereka namun karena kaki sialan ini menabrak sebuah tong sampah, jadilah aku ketahuan dan mereka terkejut dan melihatku. Akupun berlari

"Soona.... "

Author pov

Soona berlari keluar disuaul oleh Kai yang mengejarnya.
Kai berhasil menggapai tangan Soona. Soonapun menghentikan langkahnya karena tangannya sudah tertahan oleh Kai.

"Soona.. Dengarkan aku .. Ini sama sekali tidak seperti apa uang kau fikirkan.."ucap Kai
Namun Soona hanya terdiam menangis sambil menundukan kepalanya.

Dengn mengusap air matanya ia mencoba untuk tegar ia menatap mata Kai.

"Kau tak perlu menjelaskan apapun, lagipula aku bukan siapa-siapa untukmu yang berhak melarangmu melakukan apapun.. Jadi permisi aku harus pulang "