You

Chapter 4

Sampainya mereka di apartemen semua membet turun mereka memopong Chanyeol yang masih sakit ke kursi roda. Soona ingin turun namun Suho sang Leader melarang Soona dan menyuruh Kai mengantarkan Soona pulang.

"Soona-ya kau tidak usah turun ini sudah malam sebaiknya kau pulang saja nanti Kai akan menemanimu pulang"ucap Suho.

"Aku?"tanya Kai.

"Ahhh tidak usah aku bisa pulang sendiri"ucap Soona.

Kai menahan Soona dengan memegang tangannya.

"Duduklah aku akan mengantarmu pulang"ucap Kai.

Soonapun duduk tepat disebelah Kai.

"Soona-ya besok kau harus menemuiku sepulang sekolah oke?"ucap Chanyeol.

"Ndee... kamsahamida "pamit Soona kepada semua member.

Mobil berjalan dan semua member melambaikan tangannya kepada Soona.
Diperjalan Soona dan Kai hanya terdiam melihat suasana jalanan yang ramai. Karena tak ingin suasana menjadi terlalu hening Kai mencoba mengajak Soona berbicara. Namun tak disangka Soona juga saat itu ingin menyapa Kai.

"Soona-ya..."
"Kai-ssi..."
Ucap mereka bersamaan.

"Kau duluan saja"ucap Kai

"Ahhh aku hanya ingin bertanya apa aku tidak nerepotkanmu?"tanya Soona

"Tentu saja tidak, dan mengapa kita menjadi kaku sekali saat ini"ucap kai sambil tertawa kecil.

"Nah turunkan aku disini"ucap Soona

"Disini?"tanya Kai.

"Sudah tidak usah kaget apa kau mau ikut turun?"tanya Soona.

Sampainya dirumah Soona Kai sangat terkejut melihat tempat yang menjadi tempat tinggal Soona.

"Kau tinggal disini sendirian?"tanya Kai

"Iya, kau jangan terkejut dulu tinggal disini sangat menyenangkan duduklah, apa kau ingin kubuatkan segelas coklat hangat?"ucap Soona.

"Boleh"jawab Kai.

Soona kembali keluar membawa dua gelas coklat hangat buatannya.

"Ini untukmu"ucap Soona duduk disamping Kai.

"Kau tinggal disini sendirian? Kemana orang tuamu?"tanya Kai.

"Orang Tuaku sudah meninggal 2tahun lalu. Karena kecelakaan pesawat"ucap Soona

"Jinjja???.. ahh miann.. aku tidak bermaksud"

"Tidak apa-apa"jawab Soona.

"Terus mengapa kau bisa tinggal disini? Apa orang tuamu tidak meninggalkan rumah untukmu tinggal?"tanya Kai.

"Ayahku meninggalkan beberapa rumah untukku dan sebuah perusahaan untukku."ucap Soona merenung.

"Mengapa kau memilih tinggal disini?"tanya Kai kembali dengan wajah penasaran.

"Semua hartaku habis diambil oleh bibiku, kau ingin bertanya kenapa ?"
Melihat kearah Kai

"Jadi dihari pemakaman ayah dan ibuku aku sangat terpukul dan sama sekali tidak memperdulikan apapun. Aku sangat larut dalam kesedihanku. Sehingga aku sama sekali tidak sadar kalau aku menanda tangani surat pemberian seluruh harta kepada bibiku. Dan akhirnya dia mengambil semua harta yang ditinggalkan oleh ayahku hanya ini yang diberikan."ucap Soona

"Bagaimna kau bisa mendapatkan uang?"tanya Kai

"Sepupuku Selalu mengirimkanku uang. Karena dia tau kalau uang yang mereka pakai itu adalah uangku. Jadi dia selalu mengirimkanku uang secara diam diam."