Mereka bertiga sampai didepan gerbang sekolah dan berjalan menuju kelasnya. Dalam perjalanan menuju kelas mereka bertiga saling bercanda dan Kai. Pandangan Kai tak pernah lepas dari Soona, entah setan apa yang merasukinya sampai akhirnya dia benar-benar tak bisa melepaskan pandangannya pada Soona. Sesekali ia menarik sedikit bibirnya melihat Soona yang sangat lucu.
Tak berapa lama kemudian mereka sampai dikelas. Saat Soona berjalan tak sengaja ia mendengar seorang murid berbicara mengenai Seulgi.
"Kau tau? Ayah Kang Seulgi benar-benar bersalah dalam kasus korupsi itu."
"Benarkah?? Pantas saja semiggu ini dia tak pernh masuk. Dia mungkin malu deng kasus ayahnya?"
"Mungkin saja ... dan aku mendengar kalau di akan berhenti sekolah. Melainkan di akan mengikuti program homeschooling.."
"Memang dia bisa membayar?..."
"Prakkkk .."suara pukulan meja yang ddilakukan Soona.
"Yak.. kalian .. pagi pagi seperti ini sudah membicarakan orang lain .. tentu saja dia bisa membayarnya.. aku tahu keluarga kang Seulgi seperti apa jadi.. kalian jangan macam-macam dengannya atau kalian akan berurusan lagi denganku."ucap Soona kesal kemudian kembali ketempat duduknya.
"Arghhhh...tanganku..."ucap Soona kesakitan karna menggebrak meja.
"Hahah... kufikir kau wanita perkasa ternyata ... hahah "ucap sehun
"Yakk.. mengapa kau sangat lepas tertawa , huh?? Kau tak dengar suara meja yang kupukul tadi sangat keras jadi wajar saja tanganku sakit"ucapSoona pada sehun yabg masih terlihat menertawainya .
Tiba-tiba sebuah tangan merampas tangannya. Soona hanya biaa terdiam denga jantung yang terus berdegub kencang.
"Tanganmu terlihat sedikit merah, lain kali jika kau ingin melakukan apapun berfikir dulu jangan asal melakukan saja. Lihat akibatnya ini? Tanganmu menjadi sakitkan?? Dasar wanita bodoh"ucap Kai sambil meniup tangan Soona.
Kali ini Soona benar-benar tidak tahan dengan perlakuan Kai yang membuatnya ingin terbang. Keringat dinginnya mulai bercucuran. Ia terus menatap Kai.
"Apa aku semenawan ini sehingga membuatmu melamun seperti ini?"ucap Kai menggoda Soona.
"Aa... aa.. anieyo... "melepas tangannya dari tangan Kai.
Kai hanya tersenyum melihat Soona yang sedang menahan kegugupannya didepan Kai.
"Bagaimana ini,aku lupa mengerjakan tugas .. ottokhee??"ucap sehun memegangi kepalanya.
"Memangnya kapan kau pernah mengingat tugasmu huh?"ucap kai
"aku selalu ingat namun ... "
"Kau mengabaikannya?? Ini lihatlah perkejaanku.. lain kali jika kau begini lagi aku tidak akan memberimu contekan"ucap soona.
"Gomawo Soona-yaa.."
Sehunpun mengerjakan tugas.
Tetttttttt...
Suara bel berbunyi tanda waktu istirahat telah tiba.
![](https://img.wattpad.com/cover/69743852-288-k718982.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanfictionKim Soo Na adalah gadis remaja yang baru berusia 16 tahun. Sejak umurnya 14 tahun ia hidup sendirian. Ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat. Harta dan kekayaannya direbut oleh salah satu adik dari ayahnya. Bibinya itu hanya menyisahka...