You

Chapter 24

"Sohee-ah, kau kenapa ??"ucap Kai sambil menduduki Sohee.

"Jawab aku... Sohee-ahh"

"Kai-ssi, bagaimana pendapatmu jika aku dalah Soona?"

"aku akan bersyukur pada Tuhan karena dia telah mengembalikan malaikat kecilku."

Sohee tak bisa menahan isakan tangisannya menatap mata Kai ketika mendengarkan perktaan Kai tadi.
Kemudiabn Sohee membenamkan kepalanya kedada bidang Kai. Kaipun dengan senang hati membalas pelukan Sohee.

"Maaf membuatmu menunggu lama.. Maaf karena aku tak bisa mengingat apapun.. "Menangis
Kai mulai mempererat pelukannya pada Sohee.

"Tak apa ini bujan salahmu.."

Kemudian kai mulai melepaskan pelukannya pada Sohee. Kai menatap lekat mata Sohee yang saat itu terlihat sembab karena menangis. Kai mrncoba menenangkannya dengan menepuk pundaknya.

Saat itu Kai menvoba menuntun Sohee berjalan kedepan pintu mobil.
Ia duduk berdua berdampingan sambil melihat bintang diatas.

"Kau kedingingan?"ucap kai

"Sedikit"

Kai membuk jaketnya dan menruhnya di badan Sohee.

"Siapa yang membuatmu kesini?"tanya Kai

"Seseorang, dia mengenalku dna memanggilku dengann sebutan Soona, aku penasaran mengapa semua orang memanggilku dengn sebutan itu, akupun mencoba mencari tahu dengan menanyakan dirumah gadis itu. Iapun memberikanku alamat ini aku kesini dan aku merasa inia dalah milikku.. aku mulai mengingat sesuatu namun rasa sakit dikepalaku terlalu sakit itu membuatku tak bisa mengingatnya lebih jauh"

Kai memegang tangannya.
"Jangan memaksakan dirimu.. Jika kau belum mengingat jangan dipaksakan untuk mengingat. "

Mereka saling menatap dan kai mulai menceritakan betoa dekatnya mereka dulu. Mereka sellau bermain bersama smpai akhirnya mereka terkena skandal karena mereka diduga sedang berkencan. Mulai saat itulah hubungan mereka sedikit merenggang . hingga pada saat kecelakaan itu terjadi, dn Sonna dikabarkan meninggal dunia, kai tak bisa menahan rasa sakitnya saat mrndrngar berita itu.

"Aku mulai putus asa untuk menjalani hidupku, aku benar-benat mencintamu. Dan sekarang kau tiba-tiba muncul dihadapanku sebagai orang lain, itu membuatku sakit untuk kedua kalinya. Tapi.. Aku mulai besyukur karena setidakny aku bisa melihat kau hidup walaupun tidak denganku"

Sohee menatap kai Ia juga taj bisa menahan isakan tangisnya.

"Sudahlah jangan menangis ini bukan salahmu, mungkin saja tuhan hanya menguji kita"

"Aku berjanji akan berusaha mengingatnya."

"Jangn terlalu memaksa jika itu membuatmu sakit. Aku tak mau terjadi sesuatu denganmu. Aku akan menunggu sampai ingatanmu pulih"

Sohee hanya mengangguk dan kembali kedalam pelukan Kai. Kai merasa bahagia karen Soona telah kembali padanya walaupun ingatannya masih belum pulih. Tapi setidaknya dia tau bahwa diriny Soona sejak saat itu ia tak mau lagi dipanggil dengan nama Sohee.
Karrna dia adalah Soona.

Setelah lama melepas rasa rindu akhirnya Kai mengajak Soona untuk pulang. Karena ia merasa kasihan kepada Ny. park yang sedari tadi menelponnya.

"Kuantar kau pulang."

"Tapi aku hanya ingin disini "

"Disini gelap, aku sangat khawatir jika meninggalkanmu sendirian."

Soona hanya terdiam .

"Ayolah, jangan membuat ibumu mengkhawatirkanmu. "

"Tapi dikan.."

"Aku tahu tapi setidaknya dia sudah menganggapmu sebagai anaknya. Disangat khawatit denganmu "