Chapter 8

179 18 7
                                    

Kai terkejut melihat Krystal berada tepat didepan matanya. Dia membulatkan matanya memastikan kalau ia tidak bermimpi.

"Krystal-ssi?"

Krystal berjalan mendekati Kai dan langsung memeluk Kai. Kai hanya terdiam.

"Bagaimna bisa kau seperti ini?"ucap Krystal sambil menahan air matanya di pundak Kai.
Ia melepaskan pelukannya pada Kai, dan menatap Kai dengan pandangan yang penuh kekhawatiran.

"Bagaimana keadaanmu?"tanya Krystal sambil duduk didepan Kai.

"A.. aku baik-baik saja "ucap Kai.

"Syukurlah, kau membuatku khawatir"ucap Kai sambil memegang tangan Kai.

"Bagaimana bisa kau tau aku berada disini?"tanya Kai.

"Ya ampun Kim Kai... kau ini seorang penyanyi terkenal, beritamu beredar dimana-mana begitu tau aku langsung mnuju kesini"ucap Krystal.

Kai hanya tersenyum mendengar ucapan Krystal tadi.
Mereka terlihat akrab dalam perbincangan. Sementara itu Soona yang sedari tadi datang membawa segelas coklat hangat untuk Kai hanya bisa terdiam dibalik pintu kamar Kai. Entah apa yang ia rasakan saat ini. Sesak dihatinya tiba-tiba melanda ketika melihat Kai dan Krystal berbincang dengan akrabnya. Soonapun memutuskan untuk menaruh coklat hangat itu didepan pintu ruangan Kai dengan menempelkan sebua Sticky note yang bertuliskan.

Semoga kau menyukai ini. Habiskan jangan sampai ada yang tersisa.

Cepat sembuh Kai-ssi..

-KSN-

Soona langsung meninggalkan ruang kamar Kai dengan hatu yang hampa.

Tak berapa lama Suhopun kembali dengan membawa sebuah kopi hangat di tangannya. Ia melihat ada sebuah gelas didepan kamar Kai ia mengambilnya dan membawanya masuk kedalam ruangan.

"Kai-ssi.. eoh Krystal-ssi kau disini? Kapan kau datang?"tanya Suho.

"Baru saja Suho-ssi"

"Kai-ssi ada yang meninggalkan ini padamu didepan pintu, tapi aku tak tau itu dari siapa hanya saja ia meninggalkan sebuah note"ucap Suho sambil memberikan note kecil itu.

Kai membacanya dan ia mengetahui siapa yang mengirim.

"Soona, yang mengirim ini pasti Soona. Apa kau tak melihatnya diluar?"ucap Kai.

"Soona? Siapa dia ?"ucap Krystal.

"Teman sekolahku"jawab Kai

"Ahh, kau melanjutkan sekolahmu lagi saat ini?"

"Ya.. karena ibuku ingin kalau aku menyelesaikan sekolahku"ucapnya.

"Dimana Soona ya?"

"Aku tidak melihat siapa-siapa diluar hanya ada segelas minuman itu"ucap Suho sambil meminum kopinya.

Kaipun terdiam menatap note kecil itu.

"Sepertinya aku harus pergi, karena aku harus melanjutkan syutingku. Cepat sembuh Kai-ssi sambil mengusap tangan Kai"ucap Krystal.

Melihat itu Kai hanya tersenyum dibalik koran yang ia baca.
Kai hanya tersenyum. Krystalpun pergi meninggalkan Kai.

"Lihatlah pipimu, begitu merah"ledek Suho.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang