Keesokan paginya Soona dan siswa lain mengikuti ujian akhir sekolah. Dengan perasaan yang sangat tegang ketika guru Kang membagikan lembaran jawaban para semua siswa.
Dengan perasaan yang cukup tenang Soona mulai mengerjakan soal yang tertera pada kertas putih itu.Soona cukup percaya diri dengan jawabannya ia terlihat sangat lancar menjawab soal.
Terlihat Kai sedang memperhatikan Soona yang sedang mengerjakan soal. Sesekali ia tersenyum melihat Soona yang sedikit frustasi dengan Soal itu.Akhirnya jam ujian berakhir merekapun beristirahat untuk makan di kantin. Soona dan Seulgi mengambil makanannya dan menuju sebuah meja kosong untuk makan. Mereka berdua berbincang dengan sangat asik. Tiba tiba Kai dan Sehun datang menghampiri mereka berdua. Kai duduk disamping Soona.
Soona ingat dengan perkataan manager kemarin bahwa ia harus menjauhi Kai. Ia pun dengan cepat menghabisi semua makanannya dan mulai pergi meninggalkan Kai dengan alasan ia harus ke perpustakaan. Tentu saja saat itu Kai sangat bingung dengan Sikap Soona.Tak terasa jam ujian telah berakhir semua siswa berjalan menuju keluar.
Soona yang saat itu hanya berjalan sendiri tiba-tuba merasa gugup saat Kai menghampitinya ."Soona-ya.. "
"Aku harus pulang cepat .."jawab Soona
"Tunggu dulu.. Kau sebenarnya kenapa? Sejak tadi pagi sikapmu agak aneh terhadapku"
"Mungkin itu hanya perasaanmu saja, baiklah aku pulang.."
"Tunggu dulu, aku rasa kau menyembunyikan sesuatu dariku"
"Hah? Memangnya aku menyembunyikan apa? Ahh sudahlah aku..."
Tiba tiba sebuah deringn telpon berbunyi. Ponsel Soona berbunyi tanda seseorang telah menelponnya. Ia melihat disana tertulis bahwa D.o menghubunginya. Ia segera mengangkatnya.
"Yeobseyo? .. "
"Soona-ah, aku ingin mengajakmu jalan.."
"Tapi hari ini aku.."
"Aku sudah berada dibelakang sekolahmu cepatlah datang kepadaku.."
"Huh?? Astaga baiklah.."
Soona ingin berlari namun Kai menahannya. "Kau ingin kemana ?"
"D.o opa menjemputku. Sekarang dia menungguku dibelakang sekolah"
Sopan berlari menuju belakang sekolah, dengan kai yang mengikutinya.
Sampainua dia menemui D.o, Soona mencoba untuk menolak ajakan D.o. namun D.o terus memaksanya karena hari ini adalah jam kosong baginya. Dia hanya merasa bosan diappatemen."Ayolah hanya kali ini".mohon D.o
"Tapi.."
"Kalau dia tak mau mengapa kau harus memaksanya"sahut Kai yang tiba tiba datang
"Kai-ssi"ucap Soona menoleh kebelakang.
"Ini tak ada urusannya denganmu"ucap D.o
Mereka saling mrnatao dengan tatapan yang tajam seakan mereka ingin saling membunuh satu ama lain.
"Mengapa tatapan kalian seperti itu, sudahlah oppa bagaimana ya aku itu.."
"Kalau kau tak mau bilang saja mengapa harus susah untuk mengatakannya" ucap kai
"Yakk..."
"Oppa sudah .. Baiklah aku akan menemanimu jalan"
"Yak! Kim Soona... "
"Sudahlah kami harus pergi."ucap D.o sambil menarik tangan Soona menuju mobil.
"Nanti akan ku telpon .."ucap Soona kepada Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanficKim Soo Na adalah gadis remaja yang baru berusia 16 tahun. Sejak umurnya 14 tahun ia hidup sendirian. Ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat. Harta dan kekayaannya direbut oleh salah satu adik dari ayahnya. Bibinya itu hanya menyisahka...