First Meet

12.9K 667 27
                                    

Cast :
- Kim Han Jeon (Utama)
- EXO K
- Kim Seung Hong (Kakak Han Jeon)

###########################

*Han Jeon pov*
Ku buka mataku perlahan - lahan. Sinar terang menyinari kamarku yang tadinya gelap gulita.

"Sudah pagi ya? Aish..."

Ku gerakan tubuhku bergulung ke arah cendela. Ku buka tirai yang menghambat sinar masuk. Aigoo... Terang sekali. Karena aku tak suka yang namanya tempat terang atau penuh cahaya, segera ku tutup lagi cendela dengan tirai. Jujur saja, aku lebih suka gelap. Eomma dan Appa selalu bilang aku seperti vampir karena aku yang lebih suka keluar malam daripada keluar siang. (Bukan berarti cewek malam)

Ku langkahkan kakiku ke depan pintu kamar.

Brakkkkk.... Ku rasakan tubuhku sedikit terpental.

"Han Jeon ah! Kalau jalan lihat depan dong nak! Setiap pagi selalu menabrak eomma!"

"Eomma?" Setahuku, kemarin eomma masih ada di Jakarta bersama Appa, kenapa sekarang sudah ada di Surabaya? "Maaf eomma, lantas gelap, aku tak-"

"Tak melihat? Sudah tau gelap kenapa tirai kamar tak dibuka?! Apa perlu eomma menyuruhmu setiap hari untuk membuka tirai?! Issh... sering - sering keluar jam segini, jangan dirumah terus sembunyi dari matahari! Kaya vampir..." eomma berjalan meninggalkanku.

Lagi - lagi vampir! Ish..

"Oh iya, appa dan eomma mengganti jadwal les bahasa koreamu. Sekarang kau les pukul 12."

"Mwo?! Wae?"

"Eomma pergi dulu ya mau kembali ke Jakarta. Mungkin sekitar 2 bulan disana. Kau jaga rumah dan oppamu. Seung Hong menginap ke rumah temannya. Dah..." Eomma masuk ke mobil dan mobil pun berjalan.

Aku hanya terdiam. Anniya, eomma pergi tak masalah karena aku sudah biasa tinggal sendiri. Masalahnya kenapa lesnya diganti jam 12?! Aish... mereka selalu memutuskan sesuatu tanpa mempertimbangkan denganku. Aku juga punya hak untuk memutuskan apa yang ingin ku lakukan. Aish!!! Apa pentingnya sih belajar bahasa korea! Itu hanya untung buat appa dan eomma.

###

Jam 3 sore,
"Baiklah pelajaran hari ini sudah selesai. Sebelum pulang, apa ada yang mau ditanyakan?" Tanya Yuni songsaengnim di depan.

Aku melirik ke arah teman - teman. Wajah mereka selalu cemberut ketika les selesai. Apa hanya aku disini yang tersiksa?

"Baiklah tak ada yang ditanyakan. Kalau gitu kalian boleh pulang." Ia segera mengambil bukunya dan pergi keluar kelas.

Akhirnya selesai. Ku taruh kepalaku diatas meja. Tempat ini yang sering aku kunjungi selain rumah.

"Oh iya, kamu jadi lihat konser EXO tidak?"

"Pasti dong! Kalian ikut kan?"

"Ehm datang tidak ya?"

"Awas aja sampai kalian tak ikut. Kita harus selalu ber5!"

"Ne... Kami pasti ikut."

"Aku tak sabar bla bla bla..."

Seperti biasa, ketika waktunya pulang, anak - anak pada sibuk ngrumpi tentang boy band korea. Aish, mereka memang membuat rame. Sabar...

"Jika aku bisa naik di atas panggung bersama mereka. Aku akan meminta tanda tangan dan foto."

"Wahhhh! Wahhh!" Teriak mereka histeris.

Aish... Ku tegakkan kepalaku lalu berdiri dengan memukul tanganku dimeja. Brakkk....

Mereka menoleh dengan tatapan sinis begitupun juga denganku.

EXO Lost In IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang