Bandara

3.6K 266 4
                                    

"Kau yakin pulang sekarang? Belum 1 minggu, dan kita juga belum menonton konser EXO. Mungkin kemarin Chanyeol hanya sedikit sensitif, jadi ia membentakmu. Chanyeol pasti akan sadar dan menyesal dengan perkataannya. Ayolah jangan pulang sekarang, konser EXO tinggal beberapa jam lagi. Kita lihat dulu ya." Ucap Rinda berusaha menahan kepergian sahabatnya. HanJeon masih sibuk dengan  kopernya dan tak mengubris perkataan Rinda.

"Aku tak tau apa yang terjadi kemarin malam. Tapi... kau menyukainya kan? Kenapa kau menyerah secepat ini? Ayolah, setidaknya temani aku nonton konser EXO baru kita sama-sama pulang. Ya?" Sambungnya.

"Tak ada masalah diantara kami. Aku hanya ingin pulang saja. Tolong mengertilah. SeungHong oppa akan menemanimu menontonnya. Aku harus pulang. Kau tau kan aku keras kepala, jadi sulit bagimu mengubah keputusanku." Jawab HanJeon dengan senyum palsunya.

Rinda terdiam. Terdiam beberapa detik. SeungHong yang ada disitu hanya bisa diam memandang senyum palsu adiknya. Percuma saja ia memohon, sekali adiknya keras kepala, maka tak ada yang bisa menghentikannya. Jadi dia memilih diam.

"Aku akan kembali beberapa jam lagi. Jadi jaga dirimu baik-baik. Aku tunggu kau di Surabaya. Nikmati konsernya Ok." Sambungnya menepuk-nepuk pundak Rinda.

"Kau tak ingin aku antar?" Tawar SeungHong. HanJeon hanya menggeleng.

"Kau menganggap aku temanmu kan?" Tanya Rinda lirih. HanJeon langsung menatapnya dalam.

"Ne. Kita sahabat."

"Tapi kenapa kau tak menceritakan kemarin lusa? Kau tak percaya padaku?"

HanJeon terdiam. Merenung sebentar sampai akhirnya ia menghela nafas dan menunduk.

"Oppa bisa kah kau... meninggalkan kami sebentar?" Ucap HanJeon. SeungHong mengangguk, menepuk pundak HanJeon dan pergi.

"Jadi kemarin... bla bla bla."

HanJeon menjelaskan semuanya. Setelah kejadian kemarin lusa, HanJeon pulang sambil terus menangis, begitupun juga dengan Chanyeol yang ada ditaman. Mereka ber 13 yang datang di Taman, dikagetkan oleh Chanyeol yang terdiam membisu tanpa HanJeon. Mereka bertanya-tanya dimana HanJeon, dan ada apa. Tapi Chanyeol hanya diam. Setelah SeungHong mengguncang-guncangkan tubuh Chanyeol, Chanyeol baru sadar dan langsung pergi. Sebelum pergi ia berkata, "Jangan tanyakan ke aku". Ucapnya membuat semuanya terdiam.

SeungHong dan Rinda langsung berlari kembali ke hotel. Matanya dikejutkan oleh HanJeon yang mengangis. Mereka terus tanya kenapa, tapi tak dijawabnya.

Besok paginya SeungHong bertanya-tanya pada Chanyeol dengan nada sedikit membentak. Tapi Chanyeol terus diam. Chanyeol dan HanJeon sama-sama bungkam.

Setelah kejadian itu, hubungan SeungHong dengan ke 12 member jadi canggung.

~~~

SeungHong dan Rinda sudah berada ditempat duduk penonton. Apalagi kalau tak untuk menonton konser EXO. Mereka berdua hanya diam masih memikirkan HanJeon.

SeungHong mengambil ponselnya disaku. Ia memencet nama 박 찬열. Menekan beberapa huruf.

Aku beri kau kesempatan sekali lagi hyung. Aku tak peduli kau melakukannya atau tidak. Tapi ini kesempatan terakhirmu. Kalau kau tak datang, maka lupakan perasaanmu terhadap adikku.
Aku beritau kau. HanJeon akan berangkat 3 jam lagi dimulai dari sekarang. Ia perjalanan menuju bandara. Konsermu hanya 2 jam kan? Masih ada waktu 1 jam sesudahnya. Hanya itu yang ingin aku beritau.
Ingat! Ini kesempatan terakhir mu, Park Chanyeol hyung.

EXO Lost In IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang