*Author Pov*
<<<Hotel di Jakarta, tempat seharusnya EXO berada dan berkumpul. Di hari yang sama ketika EXO K dan Han Jeon makan.>>>
Terlihat para member EXO M, manager, asisten, dan semua orang disitu, lebih tepatnya yang ada didalam kamar Kris. Mereka semua terlihat cemas dan ketakutan. Pikiran negatif selalu muncul dipikiran mereka, tapi segera mereka hilangkan. Air mata cemas sempat membasahi pipi salah satu member, Tao."Bagaimana kalau terjadi apa - apa dengn mereka? Bagaimana kalau mereka diluar sana kedinginan, kelaparan dan... mereka kan tak mengerti bahasanya. Bagaimana juga kalau para fans mengetahui mereka? Mereka pasti kesulitan mencari tempat untuk bersembunyi. Dan bagaimana kalau-" Fikiran negatif Tao yang melayang kemana - mana dengan tangisan kekhawatiran.
"Sudahlah! Kau jangan menangis seperti itu. Mereka nggak bakalan ketemu kalau kau nangis seperti ini." Xiumin yang berkata seakan - akan sedikit kesal dan kuat, padahal aslinya juga khawatir dan sedih.
"Tao yah, jangan berfikir negatif, tetaplah positif. Aku yakin mereka bisa menjaga diri walaupun aku tak yakin kalau mereka tak ketahuan." Saran Kris membuat semuanya menatap padanya.
"Kris! Dalam kondisi seperti ini kau masih becanda ya?!" Kata Luhan sedikit kesal tapi ia menahan tawanya.
"Aku kan hanya menghibur Tao saja." Kata Kris dengan mulut dimajukan.
"Terus gimana dong? 1 bulan lagi kita konser disini. Dan... setengah member dari EXO hilang entah kemana. Aku juga khawatir sih sebenarnya tentang mereka, apalagi dengan pertanyaan Tao tadi." - Chen
"Manager dan asisten mereka sudah melepon berkali - kali tapi tak ada jawaban, sepertinya ponsel mereka mati. Jika seperti ini bagaimana caranya kita bisa menemui mereka?!" kata Lay yg tiba - tiba datang.
"Seharusnya kita semua ikut dengan mereka." - Tao
"Yang masih aku bingungin sampai sekarang itu, sebenarnya mereka itu kemana dan kenapa bisa hilang?! Yang aku tau mereka tak kembali - kembali. Memang mereka habis kemana?" - Luhan
"Kata manager, tadi pagi mereka izin untuk berjalan - jalan sekitar sini. Sebelumnya manager sudah melarang, tapi mereka merontah agar diizinkan dan mereka janji hanya sekitar sini. Ya akhirnya manager ngizinnin. Tapi entah kenapa sampai malam begini, mereka belum kembali... Manager juga sudah menyuruh satpam hotel ini untuk mencari mereka tapi juga belum ketemu." Jelas Lay yang diikuti dengan anggukan mereka.
"Mereka mah bandel, apalagi si Chanyeol dan Baekhyun itu. Sudah dibilang tidak, tapi tetap bantah. Jadi gini kan..." Ucap Kris emosi.
"Kenapa tak lapor polisi saja? Polisi kan bisa nangani ini semua dan bisa membantu mencari mereka." - Xiumin
"Saran itu memang tepat, tapi juga tak baik untuk kita. Kalau polisi mencari, pastinya kan tanya ke warga. Lah kalau kebetulan salah satu warga itu kenal EXO atau fans EXO terus mereka nyebarin ke fans yang lain lalu wartawan tau dan tersebar kemana - mana sampai Korea juga tau bagaimana? Kita kan tak tau apa fans tersebut kalau melihat EXO mereka akan membantu dan melaporkannya ke kami atau malah mengejar dan menculik EXO. Dan bagaimana dengan para haters kalau melihat EXO? Itu juga tak baik kan..." jelas Lay. Mereka semua hanya diam dalam fikiran masing - masing.
"Sekarang gini saja, kita berfikir positif dan menganggap mereka baik - baik saja sekarang. Jauhkan semua fikiran negatif yang membayangkan kalau mereka terluka atau apalah... Kita menunggu hasil pencarian mereka. Kalau ada kabar baik atau... buruk, kita harus tetap yakin kalau mereka bisa menjaga diri... Anggap semuanya baik... Ok?! Jangan ada yang menangis atau apalah karena itu hanya akan mempersulit. Tetap yakin aja kalau mereka pasti kembali dengan keadaan baik..." Penjelasan dari Chen membuat mereka tenang. Tao segera menghapus air matanya dan kembali tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO Lost In Indonesia
FanfictionGadis remaja asal Indonesia, bernama Kim Han Jeon. Hidup sendiri di rumah yang terbilang sangat besar, tanpa keluarga karena keluarganya yang sibuk. Suatu hari, ia bertemu dengan 6 namja yang kebingungan dan ketakutan. Kehidupannya berubah sedikit d...