2.3 - back

203 40 6
                                    

Author POV

Perlahan demi perlahan,  Gifar membuat Hanna bisa sedikit melupakan Rafli, walaupun ya, sedikit.

Semua ini berkat Gifar yang menjadi moodbooster nya sekarang. Gifar lah yang membuat Hanna melupakan sakit hatinya.

Pada akhirnya, Hanna sudah menerima Gifar sepenuhnya. Tapi, semua itu berubah saat kemarin hari.

Flashback on

"bundaa aku main ke rumah Gifar dulu yhaaa" pamit Hanna kepada Bundanya.

"iya hati hati bunda juga pergi dulu ya nanti ke Kalibata" Bundanya pun mengijinkannya.

Sepuluh menit Hanna pun mengayuh sepedanya menuju rumah Gifar. Tetapi, sesampainya disana, ia melihat sesuatu yang amat menyakiti hati.

Gifar sedang berfoto ria dengan seorang gadis yang sangat Hanna kenali.

Sarah, mantannya. Tapi bukan hanya itu yang membuat Hanna sakit hati. Mereka mengambil pose yang posisinya Gifar tersenyum bahagia, tapi Sarah...

mencium pipi kiri Gifar.

Dasar Perusak Hubungan Orang. pho!

Hanna pun menghampiri mereka berdua.

"ini yang kalian lakukan dibelakang gue? iya gifar? oke fine we are break" teriak Hanna didepan mereka.

Sarah pun tersenyum menang. Dia menang bisa memutuskan hubungan Gifar dan Hanna.

"tadi aku ...gamau pose kayak gitu han, tapi.... Sarah yang begitu" jawab Gifar dengan nada ragu.

"harusnya kalo lo emang sayang sama gue, lo gabakal senyum bahagia begitu bodoh!" teriak Hanna dengan nada marah.

"tapi kamu gaboleh langsung mutusin aku dong!" jawab Gifar

"heh? gaboleh? itu hak gue ya, sori sori aja, lo itu udah bisa ngebuat gue bangkit, lo ngebuat gue move on walaupun sedikit dari rafli, tapi apa sekarang? lo yang bikin lagi ini semua" Hanna pun langsung menaiki sepedanya, dan pergi dari hadapan Gifar

Selang setengah jalan, tiba-tiba sepeda Hanna terhenti karena ada yang nahan sepeda itu.

"han maafin gue maafin gue gamau kehilangan lo han" pinta Gifar.

"sori lo yang buat, lagi pula gue gapunya perasaan sedikit lagi sama lo" jawab Hanna cuek

Hanna pun mulai mengayuh sepedanya lagi, dan lagi lagi tangannya ditahan oleh Gifar.

"lepas tangan gue, gue mau pulang Gif-" omongan Hanna terpotong, karena Hanna melihat seorang Gifar menangis bukan cengeng melainkan -tangisan menyesal.

Hanna pun tetap meninggalkan Gifar. Dan, Hanna juga akan meninggalkan masa-masa nya dengan Gifar.

Flashback off

Hanna ingin sendiri dulu sekarang, ia tidak mau ada kedua kalinya seperti ini lagi. Ia juga tidak akan mau lagi kembali jatuh kepada Rafli. Hanya ingin sebatas kagum.

Ingat, hanya sebatas kagum saja.

LINE !!

Tiba-tiba saja handphone nya berbunyi, tadinya Hanna yakin itu Gifar.

Tapi ini bukan Gifar, melainkan Hasna (Nabila).

Nabila : Hannnaaaa
Nabila : Main sinii dehh

Hanna : ntar yha nab gua lagi eteb

Nabila : Sip

Read 10:41

FriendZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang