"Kelly & Choco"
Adalah cafe mewah yang terkenal karena suasananya yang nyaman dan makanan yang setara dengan restauran berbintang. Harganya termasuk mahal. Tapi walaupun begitu, cafe ini selalu ramai setiap harinya.
Cafe ini milik wanita cantik blasteran Amerika dan Korea, yang sangat menyukai coklat yaitu author- /disepak/ maksudnya Chwe Kelly. Dia mengelola bisnis cafe ini dengan bantuan anaknya yaitu Chwe Vernon.
.
Wonwoo memasuki cafe tersebut lewat pintu belakang. Dia menuju ke ruang ganti yang berukuran sedang dengan banyak loker untuk para pekerja cafe. Lalu membuka sebuah loker dan mengambil seragam kerja.
Saat Wonwoo sedang memakai rompi kerjanya, seorang pemuda membuka pintu ruangan, membuat Wonwoo menoleh.
"Wonu-ya, cepat sekali kau disini. Padahal shift kerjamu masih 1 jam lagi". ucap pemuda itu, yang Wonwoo kenal sebagai managernya.
"Seungcheol hyung, kau tau aku tipe orang yang perfeksionis dalam segala hal" balas Wonwoo sambil memakai dasinya.
"Hm. Pantas kau jomblo terus. Apa calon pacarmu juga harus perfect?" ucap Seungcheol sambil membuka lokernya yang berjarak 2 loker dari loker Wonwoo.
(ㅍ_ㅍ)...
Wonwoo menatap Seungcheol dengan tatapan datar. Seungcheol hanya membalas dengan tatapan 'apa aku salah?'. Manager itu lalu menyalakan handphonenya.
"Oh, Jeonghan memanggilku. Aku duluan Wonu-nya". Setelah berkata seperti itu, Seungcheol segera keluar menjemput pacarnya.
...
'Pacar? Cih. Aku tak punya waktu untuk itu' ucap Wonwoo dalam hati.
"Hey, Wonu-ya. Bisa kau bantu aku sebentar? Pelanggan sudah mulai berdatangan". Ucap seorang pelayan yang muncul tiba-tiba ber-name tag Soonyoung.
"Ya hyung, aku kesana sebentar lagi".
.
.
.
"Ahh~ aku bosannn..." keluh Mingyu sambil berguling-guling di karpet lantai milik Wonwoo.
Mingyu melihat jam dinding, yang baru menunjukkan pukul 2 siang.
Grukk..
Mingyu memegangi perutnya yang barusan berbunyi. "Ugh aku laparr.. Kapan Wonwoo pulang?". Mingyu berdiri dari acara guling-gulingnya, dan berjalan menuju dapur. Dia membuka lemari dan menemukan bertumpuk-tumpuk cup ramen instan, membuat matanya berbinar kesenangan.
"Aku makan 1 tidak apa-apa kan?"
Grrr..
Perut Mingyu yang menjawab.
"Itu artinya boleh.. Kkk"
.
Setelah makan, Mingyu membersihkan sampah makanannya. "Baru jam 3, aku jalan-jalan keluar dulu sajalah". Mingyu menuju sofanya dan mengambil S7 dikantong celana lusuhnya. Lalu mengambil salah 1 sendal milik Wonwoo dan keluar. Tak lupa mengunci rumah.
"Apa kubawa saja kuncinya? Tapi kalau Wonwoo pulang saat aku pergi gimana?" Mingyu berpikir sejenak. Dia masuk lagi kedalam rumah lalu keluar dan menempel sebuah kertas di pintu "Paling dia selesai sampai jam 9 malam. Ya sudah, kuncinya kubawa".
KAMU SEDANG MEMBACA
Plot Twist
RandomCasts : Mingyu - Wonwoo Seventeen members Romance Love - Hate Relationship Humor (?) Moments . . . The story belongs to me! Happy reading~