Chapter 10

3.6K 385 52
                                    

Wonwoo POV

Baru 2 bulan Mingyu bekerja di cafe, namun sepertinya hubungan Mingyu dan Hansol tergolong dekat untuk ukuran orang yang baru saja mengenal. Apalagi setelah kejadian Mingyu dan Soonyoung hyung dipanggil kekantor. Apa mereka saling kenal sebelumnya? Apa mereka saudara? Teman? Mantan pacar?!!

Kalau iya, kenapa aku gelisah sendiri? Saat liburan di Bali waktu itu, Mingyu bilang, dia menyayangiku. Tapi dia tidak memintaku untuk menjadi ehem pacar ehem. Hanya menyayangi, bukan mencintai.

Benar kan??

Dan sekarang Mingyu terlihat uring-uringan. Sepertinya ada hal yang dipikirkannya, sampai-sampai aku diacuhkan..

Wonwoo POV end

.

Satu hari kembali berlalu. 2 orang laki-laki terlihat sedang berjalan bersama di trotoar jalan, bergabung dengan para pejalan lainnya.

Wonwoo berpikir sejenak, bingung ingin bertanya atau tidak. Wajahnya tampak serius dan memandang kosong ke depan, membuat Mingyu yang disampingnya memandang bingung.

"Hyung.."

"..."

"Hyung, Wonu hyung!!"

"Ya! Berisik sekali! Apa??"

Mingyu menarik Wonwoo ke belakang, membuat Wonwoo menubruk badan Mingyu yang di belakangnya.

"Itu di depanmu ada perbaikan saluran air! Untung saja kutarik, kalau tidak bisa jatuh kau ke dalam situ" Mingyu menggerutu sambil membantu Wonwoo berdiri tegap kembali.

"O-oh, mana aku tau disitu ada perbaikan. Kau saja tidak memberitauku" balas Wonwoo.

"Aku sudah memanggilmu 4x hyung, kau saja yang tidak mendengarkan" ucap Mingyu.

"Hehehe, maaf.. Mungkin aku terlalu serius berpikir.."

"Memang apa yang kau pikirkan hyung?"

Wonwoo terdiam. 'Tanya? Tapi itu seperti aku kepo dengan kehidupannya.. Tapi kalau tidak, aku sangat penasaran.. Tapi aku takut dia marah. Hfft..' Itulah isi pikiran Wonwoo.

"Mingyu-ya, boleh aku tanya sesuatu?"

"Selama masih bisa kujawab, tanyakan saja"

"Hm.. Kalau begitu, apa kau ada hubungan dengan Hansol? Sepertinya kalian terlihat.. 'dekat'?" Tanya Wonwoo sambil mengutip kata dekat.

"Tidak juga sih.. Mema- OOUWW..." ucapan Mingyu terhenti. Matanya melirik Wonwoo nakal dengan smirk dibibirnya.

"A-apa?" tanya Wonwoo gugup.

"I think i smell.. JEALOUSY hehe. Ya! Jangan memukulku, hyung!"

"Cih, siapa yang cemburu!" ketus Wonwoo. Tapi Mingyu dapat melihat warna pink yang sangat kentara di pipi putih hyungnya itu. Mingyu hanya tertawa melihat reaksi Wonwoo. Dia mencubit pipinya gemas sambil ber-aegyo.

"Uuu~ Wonu hyung.. Jangan marah ne~? Gyugyu kan hanya bercanda~"

"Disgusting. Stay away from me, idiot.." Dan Wonwoo meninggalkannya begitu saja dijalan. Lebih tepatnya berlari menjauhinya.

Mingyu tertawa. Dia membuat corong dengan kedua tangannya, dan meletakkannya di depan mulut.

"Jeon Wonwoo! Wait for me, my love!!" Setelah berteriak, Mingyu pun mengejar Wonwoo yang berjarak agak jauh darinya. Tentu saja teriakannya membuat para pejalan kaki didekatnya menoleh dan mengamati kedua pemuda yang berlari-lari di trotoar.

Plot TwistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang