Chapter 6

4.2K 468 44
                                    

"Mingyu-ya, aku tidur disini ya.." Wonwoo tiba-tiba masuk kekamar Mingyu dengan bantal dan guling ditangannya.

"Loh? Tumben hyung.. ada apa?"

Wonwoo berbaring disebelah Mingyu. Matanya menatap langit-langit kamar sampai dia menoleh, mendapatkan Mingyu yang melihatnya balik.

"Gak boleh ya? Ya sudah aku balik ke kamarku.." Wonwoo sudah akan turun dari kasur sampai Mingyu menarik tangannya, membuat Wonwoo terjatuh disampingnya. Mingyupun segera memeluk tubuh itu.

"Ey, aku kan cuma bertanya.. Gitu aja ngambek" Mingyu mengacak rambut Wonwoo, lalu menyikepnya/? dengan erat.

"Ayo tidur hyung, besok malam minggu dan cafe pasti lebih ramai"

Tak lama, dengkuran Wonwoo pun terdengar.

'Wonwoo.. andai kau tau siapa aku..'

.

Hari-hari berlalu seperti biasa. Bangun pagi, mandi, kerja, pulang, makan, tidur.

Kedekatan Mingyu dan Wonwoo semakin bertambah. Mereka tidak segan untuk melakukan skinship, manja-manjaan, bertengkar, dll. Tapi Mingyu paling senang kalau memeluk Wonwoo. Waktu ditanya, 'kenapa suka meluk Wonwoo?' jawabannya, 'Anget, kayak guling', yang langsung dapat hadiah pisau terbang dari Wonwoo.

--- 1 minggu lebih setelah TOD ---

"Hyung, menurutmu Mingyu hyung itu gimana orangnya?" tanya Hansol saat Wonwoo masih membersihkan meja setelah cafe tutup.

"Dia itu usil, kekanakan, nakal.. Pokoknya semua yang ada di dia itu jelek!" Wonwoo menjawab tanpa berpikir panjang. Hidung rubahnya mengkerut sebal, saat dia mengingat senyum taring Mingyu itu.

"Tapi dia baik.. mau membantu membersihkan rumah, memasak, menggendongku sampai rumah.. kemarin dia juga menemaniku tidur di kas- EH!" Wonwoo menutup mulutnya sambil melirik ke Hansol, yang sekarang menatapnya usil.

"Oh iya, kacanya belum dilap ahaha.." Wonwoo segera meninggalkan Hansol.

.
.
.

"Besok senin kita akan berlibur bersama selama seminggu. Semua pegawai diharapkan untuk ikut" ucap Hansol.

Liburan bagi para pegawai selalu dilakukan setiap 1 tahun sekali. Ini berguna untuk menambah keakraban diantara pegawainya. Walaupun begitu, tempat yang dipilih tidak sembarangan. Oh ya, liburan seperti ini yang pasti dibayari oleh pemilik cafe, a.k.a ibunya Hansol.

"Asikk jalan-jalan!! Kita mau kemana kali ini?" trio BooSoonSeok menatap Hansol dengan semangat. Siapa yg hyung disini?

"Kali ini kita akan ke.. Bali!!!" balas Hansol dengan semangat.

"UWOOHH / ASIKK / WAH BULE". Sebagian besar berteriak kesenangan, sebagian lagi hanya tersenyum *jaim* , sisanya hanya bertampang datar.

"Hansol-ah, aku seperti biasa ya? Hehe". "Tenang hyung, sudah kusiapkan semua" Hansol mengacungkan jempolnya, menanggapi Soonyoung.

Mingyu yang baru pertama kali jalan-jalan bersama, ikut ribut bersama trio hyper itu. Merencanakan hal-hal yang pasti menyenangkan.

"Sebaiknya kalian pulang dan bersiap-siap. Jangan lupa istirahat yang cukup. Rapat selesai"

.

"Woa.. ini pasti asik! Aku tidak sabar menunggu hari esok!"

"..."

"Hyung? Kenapa kau diam saja?"

"Liburan seperti ini merepotkan.. aku lebih baik malas-malasan dirumah"

Plot TwistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang