"Tzuyu...?"
Gadis itu bergerak mendekati kedua pemuda yang hanya berjarak 3 meter darinya. Suara sepatu hak terdengar sangat jelas di telinga mereka. Senyuman itu juga masih terpampang dengan indah di wajahnya.
Wonwoo berdiri agak jauh dari Mingyu, membuat Tzuyu bisa memeluk pacarnya itu dengan leluasa di depan matanya dan teman-temannya.
Di depan matanya...
"Sudah berapa tahun kita tak bertemu, tinggimu sudah seperti tiang saja hahaha" ucap Tzuyu sembari memeluk Mingyu sejenak, lalu melepasnya.
Dibelakangnya, para pemuda lainnya hanya berbisik-bisik, menebak siapa gadis yang baru pertama kali mereka lihat.
Sedangkan Wonwoo hanya melihat keduanya dalam diam di tempatnya saat mereka asik bercakap-cakap tanpa memerhatikan dirinya. Tak lama, perlahan Wonwoo meninggalkan tempat itu tanpa diketahui oleh yang lain.
Mingyupun akhirnya tersadar. Dia menarik Tzuyu mendekati tubuhnya, lalu merangkul gadis itu dengan sangat akrab.
"Hey teman-teman, perkenalkan dia ini Choi Tzuyu. Sahabat SMA ku dulu" Mingyu mengenalkan Tzuyu dengan semangat pada yang lainnya. Sedangkan Tzuyu membungkuk untuk memberi salam, lalu tersenyum ramah. Yang tentu saja dibalas oleh teman-teman Mingyu.
"Eh, Wonwoo kemana?"
Ucapan Seungcheol membuat semua yang ada di situ terdiam. Mingyu menoleh kesana-kemari mencari sosok yang selalu membuat dirinya tak karuan. Tapi sayang, dia tidak menemukan yang dicari.
"Mingyu, apa itu orang yang kau cari?"
Tzuyu mengarahkan telunjuknya pada sesosok pemuda yang berjalan di depan mereka beberapa meter. Mingyupun berlari mengejarnya. Sebelum itu, dia pamit pada orang-orang disana.
"Thanks Tzu, guys aku pulang dulu ne? See you!"
"Mingyu-ya, bisa kita bertemu lagi besok? Bagaimana kalau di cafe ini?" tanya Tzuyu.
"Oke! Jam 1 siang?"
"Eum! Dan tolong ajak laki-laki itu. Aku penasaran dengannya"
Mingyu hanya mengernyit bingung saat mendengar Tzuyu ingin bertemu dengan kekasihnya. Tapi melihat seyum yang terpampang di gadis itu, membuatnya berhenti memikirkan hal-hal aneh. Sambil mengacungkan jempol dan tersenyum, dia lalu melanjutkan larinya mengejar sosok itu. Dia tidak sempat melihat senyum yang menyimpan arti di wajah teman SMA-nya.
.
"Wonu hyung, kenapa tiba-tiba kau pergi begitu saja?" tanya Mingyu begitu Wonwoo hyung terkejar.
"Oh? Kupikir masih sibuk, jadi kutinggal saja" jawab Wonwoo dengan ketus. Wajah datar yang khas dengannya terpasang lagi. Mingyu tersenyum saat melihat sikap itu.
"Benarkah? Kau bahkan tidak cemburu?"
"Tidak. Untuk apa aku cemburu? Kurang kerjaan banget"
Mereka berjalan berdampingan dalam diam, sampai Wonwoo mendengar kata-kata Mingyu yang membuat hatinya 'sedikit' sakit.
"Padahal temanku itu cantik lho. Dan manis juga. Aku pikir banyak laki-laki yang suka padanya"
"Kau suka padanya?" tanya Wonwoo kalem, padahal dalam hatinya dia hampir meledak.
"Tentu saja! Semua orang suka padanya" ucapan Mingyu terdengar sangat mengagumi perempuan itu.
"Tapi dia hanya sahabatku" tambah Mingyu.
Entah kenapa Wonwoo merasa lega saat mendengar hal itu. Senyum kecil mengembang di bibirnya tanpa sepengetahuan Mingyu.
Mereka berhenti di tempat pemberhentian bus. Karena apartement mereka bukan yang dulu bisa sampai hanya dengan berjalan kaki. Apartement mereka kali ini, lebih tepatnya milik Mingyu, lebih besar dan lebih jauh. Membuat mereka harus naik bis untuk sampai di tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Plot Twist
RandomCasts : Mingyu - Wonwoo Seventeen members Romance Love - Hate Relationship Humor (?) Moments . . . The story belongs to me! Happy reading~