Hello everybody!!!
Annyeonghaseyo~
Hai~Jiaah, ada yang kangen sama gua gak? Pasti semua pada kangen kan?? *PD tingkat tinggi* /abaikan
Maaf karena mulai sekarang author updatenya bakal SLOW, soalnya jadwal lagi padat. Yah maklumlah, author lagi mempersiapkan diri untuk masuk sekolah yang lebih lanjut yaitu SMA. /curcol
Okay, dari pada ngomongin yang aneh-aneh mending kita baca aja chapter ini.
Happy reading guys😄
-Author POV-
"Mau masak apa?" Tanya Jihyun sesampainya di dapur.
"Tuh, lihat resepnya." Kata Jungkook sambil melirik ponselnya yang tergeletak di atas meja makan. Kini, Jungkook sedang mempersiapkan bahan-bahan.
"Ah.." Jihyun mengangguk paham setelah membaca resep itu.
"Perlu bantuan?""Ya, tolong potong yang itu." Tanpa aba-aba lagi, Jihyun sudah bergegas melakukan apa yang Jungkook perintahkan.
Tiba-tiba...
"Aargh."
"Waeyo?" Jungkook menghampiri Jihyun dengan panik.
"Jarimu terpotong? Huh?"'Pletak'
"Aww.. Yak! Kenapa kau menyentil dahiku!"
"Kau berharap jariku terpotong?! Huh?! Aku hanya tak sengaja menjatuhkan pisaunya."
"Oh, ku kira jarimu hilang." Ucapnya lalu segera melarikan diri.
"Yak!!!"
30 menit kemudian...
"Yeay!!! Akhirnya masakan kita sudah jadi." Ujar Jihyun bahagia sambil duduk di kursi yang tersedia di meja makan.
"Woah.. Kelihatannya enak. Ayo kita makan."
"Eum."
"Woah.. Ini sangat lezat.. Sungguh." Ujar Jungkook yang disambut oleh Jihyun.
"Matta!! Ah ini enak sekali."
Dan mereka pun menghabiskan makan siang mereka.
Setelahnya, Jihyun langsung membawa piring-piring bekas makannya tadi menuju tempat mencuci piring untuk ia bersihkan.
"Perlu bantuan?" Tanya Jungkook yang sedang melihat Jihyun membawa piring-piring kotor.
"Tidak usah. Lebih baik kau pergi istirahat sana."
Saat mencuci piring, Jihyun terlonjak kaget karena tiba-tiba saja sebuah tangan kekar melingkar di perutnya.
"Hey, pergilah. Aku sedang mencuci piring."
"Tidak mau."
Setelah mendengar jawaban itu, Jihyun tak berkutik lagi. Ia lebih memilih meneruskan kegiatan cuci piring nya daripada mempedulikan Jungkook.
Sesudah itu, Jihyun berjalan menuju kamarnya berniat untuk tidur siang.
"Istriku, kau mau kemana?" Tanya Jungkook yang setia memeluk istrinya dari belakang.
"Ke Jepang." Jawab Jihyun acuh tak acuh.
"Kau mau apa disana?"
"Dasar aneh. Kenapa kau menanyakan hal yang tidak penting sih?" Setelah itu, Jihyun melepaskan tautan tangan Jungkook yang melingkar di perutnya. Dan segera merebahkan dirinya di ranjang, tak lupa disusul Jungkook kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married??!! Andwaeyo~ [Bts Jungkook]
FanfictionAppa!! Eomma!! Kumohon jangan melakukan ini padaku. Kau tahu kan semuanya tidak bisa dipaksakan begitu saja. Aku tidak mau melakukan semua ini~~ -Jung Jihyun- Hey, bisakah kau terima saja dan menjalani semua ini? Aku tau ini berat untukmu, tapi bela...