Chapter 26

42.7K 2.8K 397
                                    

Annyeong~~
Mianhe~
Mian aku baru bisa update karena aku baru selesai ujian, jadi baru bisa ngelanjutin ff ini.
Aku minta maaf yaa

readers: dasar php
author: bukan maksudku untuk memberi harapan palsu.
readers: banyak alesan *gampar author*

Btw, besok udah puasa. Author minta maaf sama readers semua. Mungkin banyak dari kalian yang marah sama aku, kesel, ataupun ngerasa aku php. Author mohon maaf yang sebesar besarnya. Kalian sayang aku kan? :3 wkwk *abaikan

yaudahlah kuy, udahan dulu maaf-maafannya mari kita lanjut....








































"Aish, dia pasti sudah membaca sebagian umpatanku."

"Aih.. Paboya jinjja." Ucap Jihyun sambil memukul kepalanya dengan buku yang ada di tangannya.

"Jihyun-ah!" Jungkook memanggil Jihyun dan Jihyun pun pergi menemui Jungkook.

"Apa?" Ucap Jihyun yang sudah ada di dalam kamar.

"Pilihkan aku baju, aku mau mandi."

Jungkook mengusap kepala Jihyun sebelum ia berjalan menuju kamar mandi. Jihyun mau tak mau harus menurut dan mempersiapkan kebutuhan suaminya.

Jihyun telah menyelesaikan tugasnya untuk menyiapkan pakaian Jungkook. Kemudian saat ia hendak keluar, tangannya di cekal oleh Jungkook.

"Jangan pergi."

"Kau sudah selesai rupanya."

"Duduklah di sini, aku akan ganti baju sebentar."

Sambil menunggu Jungkook, Jihyun merapikan tempat tidur lalu tiduran di sana. 2 menit kemudian Jungkook telah keluar dengan setelan yang telah dipilih Jihyun tadi.

"Pakaikan aku dasi."

"Bukankah kau pernah bilang kalau kau bisa menggunakannya sendiri."

"Aku tidak ingat lagi cara memakai ini."

Jihyun menghela nafasnya dan mendekat ke Jungkook untuk memakaikannya dasi. Jungkook melihat wajah Jihyun, sedangkan yang di pandang merasa risih.

"Jangan memandang ku."

Jungkook tak mengindahkan ucapan itu sama sekali. Ia menarik pinggang Jihyun hingga sebagian tubuh mereka menempel lalu menarik tengkuk Jihyun dan menempelkan bibirnya pada bibir Jihyun. Jungkook melumat bibir itu lembut namun bibir itu tak mengimbangi gerakan bibirnya membuat Jungkook terpaksa melepaskan tautan itu.

"Mian. Kemarin aku-"

"Gwaenchana." Ucap Jihyun cepat. Ia tak mau Jungkook melanjutkan kalimatnya.

"Jeongmal?"

"Eum."

"Kau tidak pandai berbohong. Kau tidak terlihat baik-baik saja."

"Itu kan menurutmu."

"Aku tahu kau sedang cemburu kemarin."

"Tidak."

"Bohong."

"Aku tidak bohong. Aku tidak cemburu, tapi aku merasa kecewa karena kau tak menghargai apa yang ku lakukan untuk kebaikan mu. Itu saja. Aku benar-benar merasa kecewa."

"Mianhe."

"Eum, arasseo. Dia kan KARYAWAN MU. Ani, dia kan SEKRETARIS mu." ucap Jihyun penuh penekanan.

Married??!! Andwaeyo~ [Bts Jungkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang