Married??!! Andwaeyo~ [Bts Jungkook]

Chapter 42

"JeonSan ingin punya adik seperti teman-teman JeonSan yang lain."

"Mwo? A-adik?"

"Um." JeonSan mengangguk mantap.

"Kenapa JeonSan ingin punya adik?"

"Teman JeonSan selalu bilang kalau bermain dengan adik itu menyenangkan."

"JeonSan kan bisa bermain dengan teman JeonSan."

"Tadi eomma bilang akan mengabulkan permintaan JeonSan." JeonSan mengerucutkan bibirnya kesal.

Jihyun pun menghentikan langkahnya dan menunduk, menyetarakan tingginya dengan sang buah hati.

"JeonSan, eomma bisa mengabulkannya. Tapi, membuatkan adik untuk JeonSan itu butuh waktu yang saaangat lama sekali. Memangnya JeonSan mau menunggu dalam waktu yang lama sekali?"

"JeonSan maunya nanti malam sudah punya adik."

"JeonSan, kamu dulu ada di perut eomma lamaaa sekali, baru bisa keluar. Adik JeonSan nanti juga sama. Dia akan butuh waktu lama untuk keluar. Nah, daripada JeonSan menunggu lama. Lebih baik JeonSan minta yang lain. Bagaimana? Eung?" Jihyun mengelus surai JeonSan sambil merayunya.

"Ne." Ucap JeonSan masih dalam keadaan kesal.

"Sekarang JeonSan ingin apa? Ice cream? Mainan? Katakan pada eomma."

"JeonSan mau ice cream!!!!" Ucap JeonSan semangat.

"Kajja!!!"

Beep beep

JeonSan dan Jihyun menoleh pada mobil yang ada di dekatnya. Kaca mobil itu terbuka menampakkan seorang namja bersurai kecoklatan yang notabene nya adalah sahabat Jihyun, ya dia adalah Jimin.

"Woah!! Jimin Ahjussi!!" JeonSan berlari mendekati mobil Jimin, diikuti Jihyun dibelakangnya.

"Jihyun-ah, ayo masuk!" Suruh Jimin. Jihyun pun masuk, tentu saja dengan JeonSan yang ingin duduk di pangkuannya.

"Annyeong JeonSan. Baru pulang sekolah ya?" Tanya Jimin.

"Ne."

"Mau pulang kan? Biar ku antar."

"Tidak. Kami akan pergi ke toko ice cream, tolong antar kami ya ahjussi." Ucap Jihyun sambil memasang sabuk pengamannya.

"Aish, jangan panggil aku ahjussi." Jimin pun menginjak pedal gasnya menuju sebuah kedai ice cream.

"Eomma, JeonSan ingin ice cream yang ada pisang dan buah cerinya." Ucap JeonSan saat mereka baru saja tiba.

"Okey, kau mau apa?" Tanya Jihyun pada Jimin.

"Aku.. Yang ini saja." Jimin menunjuk salah satu produk. Tak lama kemudian pesanan mereka pun jadi.

JeonSan memakan ice creamnya dengan lahap, begitu pula Jimin.

"Pelan-pelan saja makannya." Protes Jihyun sambil mengelap sisa ice cream pada mulut JeonSan.

"Kau habis darimana?" Tanya Jihyun pada Jimin.

"Bertemu rekan bisnis."

"Pantas saja rapi begitu."

"Biasanya kan juga rapi, dasar." Jimin berdecih lalu bertanya pada JeonSan.

"JeonSan suka pisang?"

"Ne, JeonSan suka pisang. Ahjussi juga suka?"

Jimin menggeleng.

"Ani, yang suka pisang itu neoui eomma. Dia sangat suka pisang, terutama punya appa-nya JeonSan."

Dugh.