Chapter 43

12.8K 719 80
                                    

Setelah menjalani beberapa tes, Jihyun menemukan bahwa dirinya benar-benar hamil. Sebenarnya ia sangat terkejut, karena ia tidak merencanakan ini sama sekali. Ia masih ragu dengan dirinya sendiri, apakah dia bisa mengurus dua anak sekaligus.

Jihyun memberitahukan eommanya mengenai hal ini. Dan eommanya tentu saja senang dengan kabar gembira ini, lain dengan Jihyun yang sedikit murung.

"Ini adalah sebuah berkah. Kau tak boleh memikirkan yang jelek-jelek."

"Tapi aku takut tidak bisa membagi perhatianku dengan benar nantinya. Aku takut Jeonsan sakit hati, atau bahkan mungkin ia bisa membenci adiknya."

"Kau belum tahu selama hal itu belum terjadi. Aku yakin itu tidak sesulit yang kau bayangkan, Jihyun. Percaya kata eomma, eum?"

Jihyun hanya menghela nafasnya tanpa membalas perkataan eommanya.

"Aku pulang." Taehyung datang dengan sekotak makanan di tangannya.

"Wah, Samchon!!!" Jeonsan langsung menghambur ke pelukan Taehyung.

"Samchon dengar kau disini, makanya Samchon bawakan kue untukmu."

"Waahh, terima kasih, Jeonsan sayang samchon." Jeonsan mengecup pipi Taehyung yang membuat Taehyung tersipu malu. Lalu Taehyung mengacak gemas rambut Jeonsan sebelum menghampiri bibi dan adik sepupunya yang tengah duduk di sofa.

"Apa aku ketinggalan sesuatu?" Tanya Taehyung sambil menyilangkan kakinya.

"Ada kabar gembira." Sahut eomma Jihyun bersemangat.

"Apa?"

"Kau akan punya keponakan lagi."

"Mwo?" Mata Taehyung membulat dan berbinar.
"Jinjjayo?"

Jihyun mengangguk lemas.

"Daebak,, kalian sangat produktif." Ucap Taehyung sambil membawa Jeonsan yang sedang memakan kue ke pangkuannya.

"Hey, kenapa wajahmu tak segembira kabar baik ini?" Tanya Taehyung pada adik sepupunya.

"Aku hanya takut tidak bisa mengurusi anak-anak dengan benar."

"Hey ku yakin kenyataannya tidak seperti itu. Kau akan semakin bijak, dan Jeonsan akan jadi semakin dewasa. Dan kukira Jeonsan akan senang mendengarnya. Bukankah dia bilang bahwa dia ingin adik?"

"Memang benar, dia ingin.. Aku hanya sedikit takut."

"Buat apa takut, toh kau juga sudah punya pengalaman membesarkan Jeonsan, jadi kau tak akan kesulitan nantinya. Jangan berpikiran buruk. Aku yakin sebenarnya kau juga sangat gembira kan dengan kehadiran malaikat kecil itu."

"Tentu saja aku bahagia, sangat. Aku bahkan sempat menangis di rumah sakit." Jihyun mulai bisa menyingkirkan kekhawatirannya berkat Taehyung.

"Nah begitu dong."

"Lalu kapan kau menyusul?" Tanya sang bibi kepada Taehyung.

"Astaga, kalian kenapa kalian terus mendesakku."

Jihyun akhirnya terkekeh.

"Ohya, mana Jungkook?" Tanya Taehyung.

"Dia ke Jeju, mungkin besok atau lusa baru pulang. Makanya aku main ke sini."

"Jeonsan ingin tidur dengan Samchon."

"Tentusaja."

"Jeonsan ingin Taehyung samchon mengantar Jeonsan sekolah."

"Baik."

"Jeonsan ingin samchon menjemput Jeonsan juga, dengan eomma."

"Geurae.."

Married??!! Andwaeyo~ [Bts Jungkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang