Loha gaes..
Jumpa lagi dengan saya, lucky yang akan setia menceritakan fiksinya kepada kalian semua.Malming gini kalian pada ngapain? Kalo aku sih abis nugas *elaah curhat*. Mungkin beberapa dari kalian ada yang lagi kencan, nongkrong, ataupun kumpul-kumpul sama keluarga. Tapi malming gini nih, paling enak tuh baca ff ini sebelum tidur. Ya gak? *iya in aja ya biar seneng*wkwk
Baiklah, tanpa berlama-lama lagi mari kita saksikan kelanjutan ceritanya..
-Author POV-
"Hey, bangun. Kau harus kerja."
Jungkook bergeming membuat Jihyun makin jengkel.
"Aku sudah membuatkan bekal untukmu Jeon, ayo bangunlah."
Jihyun menarik selimut Jungkook hingga tubuh Jungkook hampir saja tersungkur.
"Aku tidak akan bangun kalau kau tidak memberiku morning kiss dulu."
Jihyun mendekat dan duduk di samping Jungkook lalu mendekatkan wajahnya untuk mengecup bibir Jungkook.
Chu
Namun saat Jihyun hendak melepaskan tautan bibir mereka Jungkook malah menahan tengkuk Jihyun dan memperdalam ciuman mereka. Jungkook membuka mulutnya dan melahap bibir manis Jihyun. Jihyun pun membalas Jungkook, ia menghisap bibir atas Jungkook membuat Jungkook menggigit bibir bawahnya.
Kemudian bibir Jungkook turun dan menjamahi leher putih istrinya dan menghisap untuk membuat satu tanda merah di sana.
"Kookie oppa." Jihyun mendorong tubuh Jungkook agar berhenti mencumbuinya.
Jungkook menatap Jihyun dan mempoutkan bibirnya.
"Kau akan telat jika begini terus. Cepat mandi."
"Arasseo." Ucap Jungkook yang masih memanyunkan bibirnya.
"Jangan cemberut sayang, kau jelek. Kkk."
"Jelek apa ingin mencium ku lagi?"
"Jelek. Sudah, mandi sana."
Jungkook pergi mandi sedangkan Jihyun menyiapkan baju yang akan di kenakan Jungkook. Tak lama kemudian Jungkook keluar dengan aroma yang menyegarkan.
"Cepat sekali, kau mandi atau apa?" Ujar Jihyun yang masih memilih dasi untuk Jungkook.
"Aku mandi, bukan berendam."
"Terserah. Pakai ini."
Jihyun memberikan kemeja beserta celana kerja pada Jungkook. Jungkook mengambil nya lalu pergi ke kamar mandi lagi untuk mengganti pakaian.
Jungkook sudah rapi dengan setelannya. Kemudian Jihyun menyeretnya ke depan cermin untuk memakaikannya dasi. Jungkook tersenyum simpul saat Jihyun memasangkan dasi di lehernya.
"Apa kau lupa kalau aku bisa memakainya sendiri, hm?" Tanya Jungkook.
"Tentu saja aku tidak lupa. Memangnya aku tidak boleh mengurusi suamiku sendiri, hm?"
Jungkook terkekeh pelan.
"Kau sangat manis sayang."
"Sudah selesai. Sekarang kita sarapan." Jihyun menyeret lengan Jungkook dan mendudukannya di meja makan.
"Hm.. Aromanya menggugah selera."
"Makanlah."
"Kau tak makan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married??!! Andwaeyo~ [Bts Jungkook]
Fiksi PenggemarAppa!! Eomma!! Kumohon jangan melakukan ini padaku. Kau tahu kan semuanya tidak bisa dipaksakan begitu saja. Aku tidak mau melakukan semua ini~~ -Jung Jihyun- Hey, bisakah kau terima saja dan menjalani semua ini? Aku tau ini berat untukmu, tapi bela...