Chapter 38

23.8K 2.1K 350
                                    

Hii, mian baru update sekarang. Semoga kalian tetep nungguin kelanjutan ceritanya.




























Apa aku benar-benar menikah dengannya?

-Jungkook-

-Author POV-

Jihyun yang merasa bosan akhirnya menutup buku yang dibacanya. Jungkook yang melihat Jihyun menutup buku sesegera mungkin menutup matanya lagi. Jihyun kemudian mendekati Jungkook. Jihyun duduk di samping Jungkook lalu menggenggam tangannya.

"Jungkook-ah." Panggil Jihyun. Jeda beberapa detik.

"Saranghae."

Jungkook jelas mendengar apa yang diucapkan Jihyun karena ia hanya pura-pura tidur.

"Apa kau benar-benar tidak mengingatku? Kau tidak sedang mengerjaiku kan? Karena kau sering keterlaluan kalau bercanda."

Jihyun menghela nafasnya.

"Beberapa hari lagi Jeon kecil kita akan lahir. Aku harap ingatanmu sudah kembali sebelum itu. Ya tuhan, tolong kembalikan ingatan Jungkook, aku sangat membutuhkannya."

Jeda beberapa detik sebelum Jungkook mendengar isakan Jihyun. Jungkook pun membuka matanya. Jihyun yang melihat itu langsung menghentikan tangisnya.

"Jungkook! Kau sudah bangun. Ohya kau belum makan dari tadi, lebih baik kau makan dulu. Atau kau ingin minum? Aku akan mengambilkannya untukmu jika kau mau."

Jungkook hanya memandangi Jihyun tanpa berniat menjawab pertanyaannya. Jihyun yang tidak mendapatkan jawaban akhirnya pergi mengambil air minum untuk Jungkook.

"Cha. Minumlah."

Jungkook bergeming, membuat Jihyun makin bingung.

"Wae?"

"Apa kita benar-benar pasangan suami-istri?" Tanya Jungkook pada akhirnya.

"Tentu saja." Jihyun menunjukkan cincin yang ada di jari manisnya.

"Aku harap kau tidak berbohong padaku." Jungkook menatap Jihyun sinis karena tak yakin dengan apa yang dikatakan Jihyun.

"Untuk apa aku berbohong."

"Bisa saja kan kalau kau sengaja memasang cincin couple saat aku sedang pingsan dan membuatku seolah-olah menjadi suamimu." Ucap Jungkook sambil menunjuk cincin yang ada di jari manisnya.

"Aku tidak melakukan hal semacam itu."

"Siapa yang tau."

Jihyun yang merasa sakit hati dengan tanggapan Jungkook memilih untuk menelan rasa sakit itu dalam-dalam dan mengubah topik pembicaraan.

"Sudah jam makan malam. Aku akan menyuapimu."

"Kalau kau tidak keberatan, aku akan makan makananku sendiri."

Entah kenapa kata-kata Jungkook terdengar sopan namun terlalu menyakitkan untuk di dengar.

"N-ne? A-ah.. Apa kau bisa makan sendiri?" Jihyun mati-matian menahan diri untuk tetap bersikap sabar.

"Aku akan berusaha. Lebih baik kau keluar untuk makan juga." Nada Jungkook terdengar dingin dan tidak terkesan perhatian seperti kata-katanya.

Jihyun yang tak bisa menanggapi Jungkook hanya berusaha membuat senyuman yang terkesan palsu di bibirnya.

"Aku akan pergi, seperti yang kau katakan." Jihyun memakai mantel dan berjalan meninggalkan Jungkook di ruangannya.

Jihyun keluar dari rumah sakit dan pergi ke tempat makan terdekat yang ada disana. Jihyun memesan makanan dan memakannya sampai habis. Rasanya ingin sekali untuk "minum", tapi Jihyun menahan diri. Setelah makan dia langsung kembali ke rumah sakit.

Married??!! Andwaeyo~ [Bts Jungkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang