Hai Hai.. Kalian semua apa kabar, hehe. Maaf baru nongol. Bulan puasa gini enak kalo baca ff buat hiburan. Tapi mohon maaf bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa, bisa skip chapter ini. Bacanya ntar kalo udah lebaran aja, hehe.
-Jihyun POV-
"Ohya Jihyun, kau tidak memakai cincin pernikahan mu?"
Kenapa eomma tiba-tiba menanyakan hal itu sih?
Matilah kau Jihyun!
"Kenapa eomma menanyakan hal itu?" Tanyaku sembari menahan kegugupan yang kemungkinan terdengar dari suaraku.
"Ani~ hanya saja saat eomma tak sengaja melihat jarimu, eomma tidak melihat cincin pernikahan kalian."
"Oh, begitu~"
"Ah eomma, ini sangat enak, sudah berhari-hari aku tidak memakan masakan eomma. Eum, enak sekali." Ucapku berusaha mengalihkan pembicaraan."Cih, biasanya saat bibi pergi ke luar negeri, berbulan-bulan tidak memakan masakan bibi juga tidak apa-apa. Aku tau kau sedang berusaha mengalihkan topik pembicaraan." Sahut Taehyung oppa kemudian. Aish, kenapa orang ini malah menyerangku? Menyebalkan sekali.
"Dimana cincinmu? Kau tidak menghilangkannya kan?" Ucap eomma penuh selidik.
"Te-Tentu saja tidak.. Hehe, cincin itu kan sangat berharga."
"Baguslah kalau begitu." Ucap eomma lega.
"Apa bibi yakin kalau Jihyun tidak menghilangkan cincin kawinnya? Siapa tau dia membuangnya." Ucap Taehyung mengejekku.
"Heh! Aku tidak separah itu tau! Aku masih punya perasaan. Cincin mahal seperti itu mana mungkin ku buang."
"Jadi.. Kau menjualnya begitu?"
"Sudahlah jangan mulai lagi. Lebih baik kalian menghabiskan makanan kalian dulu." Ucap eomma menengahi.
Setelah sarapan, aku dan Jungkook beranjak menuju ruangan yang bertuliskan "Jihyun's room" dibagian pintu.
"Kamar ini tidak berubah."
"Tentu saja, kau hanya meninggalkannya beberapa hari."
"Benar juga."
Aku mengambil sebuah kotak besar yang terletak di pojok ruangan ini dan segera membereskan barang-barangku. Butuh waktu agak lama, namun akhirnya selesai juga.
Tapi, aku merasa aneh dengan Jungkook. Dia tak membantuku sama sekali, namun itu bukan masalah buatku. Masalahnya adalah sikapnya itu. Dia tiba-tiba jadi diam dan lebih berkesan dingin padaku. Oh ayolah, aku tidak suka jika dia bersikap seperti itu.
Kuhampiri Jungkook yang sedang tiduran di sisi ranjangku. Aku hanya duduk di sampingnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Aku bingung harus berkata apa padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married??!! Andwaeyo~ [Bts Jungkook]
FanfictionAppa!! Eomma!! Kumohon jangan melakukan ini padaku. Kau tahu kan semuanya tidak bisa dipaksakan begitu saja. Aku tidak mau melakukan semua ini~~ -Jung Jihyun- Hey, bisakah kau terima saja dan menjalani semua ini? Aku tau ini berat untukmu, tapi bela...