Bagian 2

1.2K 99 8
                                    

Draco PoV

Aku sedang menatap taman belakang rumah ketika Mum menghampiriku sambil membawa kue kecil berwarna-warni dan jus jeruk.

Aku tersenyum ke arahnya.

"Sudah sore, kau belum mandi."

Aku menggeleng.

"Apa yang kau lakukan tadi siang ?."

Aku menatap wajah cantik ibuku. "Ke Diagon Alley Mum."

"Ada urusan ?."

"Tidak."

"Lalu?."

"Aku jalan-jalan, sudah lama kan aku tidak jalan-jalan disana."

Mum tersenyum maklum.

"Jangan terlalu sibuk dengan duniamu Draco. Aku ingin melihatmu menikah dan memiliki keturunan."

Aku mendesah.

"Mum tahu kau belum melupakan anak Weasley itu. Tapi dia sudah menikah sekarang Nak."

Aku tidak berkomentar apapun.

"Mum akan menyirami bunga dulu. Makanlah kue itu sebelum dingin."

Aku mengangguk. Saat Mum berjalan menjauhiku aku teringat sesuatu.
"Mum..."

Mum membalikkan badannya dan mengernyit heran.

"Apakah Harry Potter tidak ada di Inggris?."

Mum terkejut sebentar, namun tersenyum tipis.

"Yah, dia belum kembali sampai sekarang Draco."

"Kenapa?." Mum memandangku heran.

"Aku hanya ingin tahu."

"Ku kira karena dia sudah mati."

Mati? Apakah Potter benar-benar mati?. Pikirku

"Kenapa dia mati."

Mum tersenyum sinis.

"Tentu saja karena dia sok pahlawan. Dia mati saat tugas di Brazil."

"Tapi saat aku bertemu dengan Ginny, dia tidak berkata Potter mati."

"Ginny ?. Kau menemuinya?."

"Kebetulan aku bertemu dengannya di Diagon Alley."

Mum menatapku penuh curiga.

"Benar Mum aku tidak menemuinya. Aku tidak sengaja bertemu dengannya."

Mum mendekatiku.

"Sebenarnya kau boleh menemui siapapun. Tapi aku tidak terlalu suka jika itu seorang Weasley."

"Baiklah."

"Semua orang tahu kalau Harry Potter mati. Tapi anak Weasley itu tidak mau mengakuinya. Kukira dia sedikit gila ditinggal mati suaminya."

Aku tidak menghiraukannya.

"Kau pikir saja Draco,mana mungkin seseorang masih hidup setelah hampir 5 tahun menghilang."

Aku tidak dapat berpikir apapun.

"Aku kasihan pada anaknya. Pasti menderita tinggal dengan ibunya yang gila itu."

Kali ini aku tersentak kaget, benarkah mereka sudah mempunyai anak?.

"Apakah Ginny dan Potter punya anak, Mum?."

"Tentu saja, umurnya hampir 5 tahun. Orang-orang bilang Potter tidak tahu dia punya anak dari Weasley."

"Kasihan sekali Ginny."

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang