Bagian 19

496 39 3
                                    

7 tahun kemudian

Ginny PoV

Suara kedebukan terdengar dari lantai atas ketika aku sedang menyiapkan sarapan pagi.

Suara kedebukan itu disusul oleh teriakan nyaring seorang anak perempuan.

Aku memutarkan bola kedua mataku bosan. Ya, hampir tiap hari selama beberapa tahun terakhir hal itu terjadi setiap pagi. Jadi hal itu sudah menjadi hal biasa, walaupun aku sering memarahi mereka.

Yah, siapa lagi kalau bukan ulah kedua anakku James dan adik kecilnya Alianne.

Suara jeritan disusul dengan suara mengaduh.

Huh, kurasa sudah saatnya aku turun tangan.

Aku menaiki tangga menuju kamar yang berada di atas, lalu berdiri di depan kamar bernuansa biru sambil berkacak pinggang.

Disana, terlihat pemandangan yang sudah sering ku lihat : Alianne yang tadinya sedang tidur di kasurnya, berubah menjadi di lantai. Sepertinya James yang menariknya hingga jatuh, karena Alianne masih mengaduh kesakitan.

Sedangkan James masih cekikikan melihat adiknya yang mengusap beberapa kali pinggulnya karena kesakitan.

"Jamessssss......" Panggilku penuh penekanan.

Dia menatapku dengan pandangan horor.

"Sampai kapan kau akan mengganggu adikmu tidur?. Kau sudah besar James."

Yah, setelah tujuh tahun berlalu, James bukan lagi seorang balita yang menggemaskan, tapi anak menyebalkan jika sedang berbuat jahil. Astaga, anakku itu sudah berumur 12 tahun!. Tapi perilakunya masih saja mengesalkan.

James nyengir, menampilkan gigi-giginya yang putih.
"Aku hanya membangunkannya Mum, supaya dia bangun pagi dan tidak menjadi seorang pemalas lagi."

Aku mendesah berlebihan, anakku itu memang suka sekali membuatku kesal karena ulahnya.

Aku menatap Alianne yang masih mengaduh kesakitan, aku menghampirinya lalu membantunya berdiri.

Dia terisak. "Mummy, James jahat sekali."

Aku menghapus air matanya.

Alianne Jean Malfoy adalah anakku dan Draco. Nama tengahnya kuambil dari nama tengah Hermione, sedangkan Alianne sendiri adalah nama pemberian dari Ibunya Draco.

Alianne gadis yang cantik, seluruh wajahnya mengikuti Ayahnya, begitupula dengan matanya yang berwarna abu-abu cerah seperti halnya Draco. Rambutnya berwarna pirang, tapi tidak pure pirang. Karena ada yang berwarna merah beberapa helai.

Kurasa dia tidak mewarisi gen Weasley sama sekali, karena tidak ada kemiripan antara aku dan dia. Hanya tubuhnya yang kecil yang menurutku mengikutiku.

Aku tersenyum menatapnya, matanya selalu mengingatkanku tentang Draco.

"Tenanglah, Mummy akan bilang pada Dady untuk menghukumnya."

Gadis kecil berumur 6 tahun itu mengangguk.

Aku menoleh melihat James yang sedikit ketakutan.
"Aku akan bilang pada Dad mu bahwa kau selalu mengganggu adikmu."

"No, Mum...Aku tidak melakukan apapun."

Aku mengacuhkannya dan menggandeng Alianne yang masih terisak untuk keluar dari kamarnya.

James mengikuti kami dari belakang.

Sesampainya di dapur, Draco sudah berada disana sedang menyiapkan piring untuk sarapan.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang