Destiny

Bagian 5

Ginny PoV

Flashback
Aku berjalan cepat-cepat menuju kamar perempuan saat orang-orang masih belum bangun.
Tadi malam aku bertemu dengan si Malfoy. Lalu kami bernyanyi bersama menggunakan gitar miliknya. Ternyata dia jago sekali bermain Gitar.

Yah. Sudah hampir sebulan kami bertemu malam-malam di Menara Astronomi dan menghabiskan waktu disana tanpa oranglain ketahui.
Malfoy benar-benar orang yang menyenangkan. Dia sering menghiburku walaupun lebih sering mencibirku.
Berteman dengannya seperti aku berteman dengan orang yang selama ini aku harapkan dan impikan.

Sesampainya aku dikamar anak perempuan aku berniat langsung tidur dikasurku. Namun ada Hermione disana. Matanya menyipit curiga saat melihatku.

"Darimana saja Gin?."

Demi celana merlin yang paling kedodoran!. Aku harus menjawab apa?.

Mungkin karena terlalu lama diam Hermione menghampiriku. Lalu memeriksa wajahku.

"Apa yang coba kau sembunyikan dariku?."

"Tidak ada."

"Gin jangan bohong padaku. Aku ada disini sejak pagi-pagi buta dan kau tidak ada sama sekali. Saat aku bertanya pada temanmu katanya kau belum kembali sejak semalam."

Sialan sialan sialan... Umpatku kesal

"Aku di perpustakaan."

"Bohong."

"Kalau tidak percaya yasudah."

"Gin... Aku mengkhawatirkanmu."

"Baiklah aku mengaku kalau aku mengerjakan pr di kamar kebutuhan lalu tertidur disana sampai pagi."
Ucapku tegas. Tapi jelas saja aku berbohong!.

Ekspresi Hermione melembut. Sepertinya dia tidak curiga lagi. Huh, syukurlah.

"Well... Aku harus pergi Ginny. Aku akan sarapan. Ingat!. Kau harus menjaga dirimu baik-baik, Voldemort  telah kembali. Aku tidak mau kau di perdaya olehnya seperti dulu."

Aku mendesah lega saat Hermione meninggalkanku. Huh... Biarlah tak mengapa aku berbohong. Aku tidak akan membiarkan siapapun tahu aku berteman baik dengan Draco.
Lagipula Draco ternyata baik. Mungkin mulai sekarang aku harus memanggilnya dengan nama depan.

Aku tersenyum.
Aku tahu di balik sifatnya yang dingin dan arogan. Dia membutuhkan kasih sayang yang melimpah.

                      °===°
Tahun ajaran baru telah dimulai. Sekarang aku menjadi terkenal karena telah mengalahkan Pelahap Maut di Kementrian bersama Harry dan yang lainnya.Apalagi aku sekarang bergabung dengan Klub Slugh dan dipilih langsung oleh Prof.Slughron karena aku memantrai si Smit dengan kutukan kepak-kelelawar. Menurutnya itu sangat keren.
Aku juga mendapat pacar baru sekarang, Dean Thomas. Kata Draco mungkin aku bisa mendapat perhatian dari Harry jika aku tidak mengharapkannya lagi, jika aku berpacaran dengan orang lain. Jadi yah, kupikir Dean cocok untukku.

Ngomong-ngomong ada yang aneh dengan Draco. Sudah seminggu lebih dia tidak datang ke tempat biasa aku dan dia bertemu, Menara Astronomi. Apakah dia sudah punya teman baru dan meninggalkanku?.

Aku mendengus, Hermione menoleh dari bukunya -dia sedang membaca buku tebal sekali- dan menatapku bingung.

"Kenapa?. Apakah kau bertengkar dengan Dean?."

Aku menggeleng.

"Tapi wajahmu kusut begitu."

Bloody hell.
Aku harus menjawab apa?.