Destiny

Bagian 10

Draco PoV

Akhir-akhir ini aku sibuk sekali, pekerjaan di Rumah Sakit menumpuk. Aku juga sering pulang sampai malam.

Tapi itu memang resiko bekerja sebagai Healer-penyembuh. Dan aku seharusnya tidak mengeluh.

Aku sedang menatap langit-langit berwarna putih di kantorku, kebetulan sekarang waktunya istirahat sekaligus makan siang.

Tiba-tiba aku teringat Ginny. Apakah dia baik-baik saja?. Sudah hampir 3 minggu aku tidak bertemu dengannya karena banyak pasien akhir-akhir ini.

Lalu aku teringat James, apakah dia menanyakan tentangku pada Ginny?.

Aku merindukan mereka.
Tatapanku beralih ke jendela, disana ada burung hantu mungil berwarna hitam dan membawa surat?.

Surat dari siapa?. Ah, rasanya lama sekali aku tidak mendapatkan surat. Aku menghampiri burung itu, membuka ikatan surat di kakinya,lalu mengelus kepalanya.

Dear Draco,

Aku sudah membuka hadiah darimu beberapa minggu yang lalu, hadiah darimu benar-benar indah. Cincin dengan batu Shapire berwarna biru yang sangat ku inginkan (aku melihat cincin itu dijual di toko sovenir dan perhiasan di Diagon alley).

Terima kasih banyak.

Oh ya, Bagaimana kabarmu?. Sudah tiga minggu aku tidak melihatmu. Ku harap kau baik-baik saja Draco.

James sering sekali menanyai dimana dirimu padaku. Tapi tenang saja, aku sudah memberikan alasan yang baik untuknya.

Kau sudah dengar tentang pesta reuni di Hogwarts?. Maukah kau datang denganku?. Atau kau mungkin sudah dapat pasangan?. Jika sudah, abaikan ajakanku. Aku bisa datang sendiri kesana.

Ku kira itu saja yang ingin ku sampaikan.

Balaslah dengan cepat, jika kau mendapatkan surat ini.

                                          Sincerely,

Ginny P

Aku tersenyum, ternyata dari Ginny. Tumben sekali dia mengirim pesan.

Ternyata dia menyukai hadiahku, tentu saja. Aku tahu dia menginginkan cincin itu saat aku bertemu dengannya dan James saat di Diagon Alley. Maka dari itu aku membelinya.

Dan dia menanyai kabarku, ya ampun mungkin terdengar berlebihan tapi aku sangat senang mendapat perhatian kecil darinya.

Dan tadi dia bilang apa? Dia mengajakku untuk menemaninya datang ke reuni Hogwarts?. Yaampun padahal aku juga berniat mengajaknya.

Aku mengambil perkamen di laci meja, lalu mengambil tinta disebelahnya. Dan langsung menulis balasan surat untuknya:

Dear Ginny,

Aku senang kau menyukai kado ulang tahun pemberianku. Jujur saja, aku sudah lama tahu kau menyukai cincin itu.

Dan kabarku baik-baik saja, katakan pada James bahwa aku sangat sibuk di St.Mungo.
Terjadi pelonjakan pasien disini.

Oh ya bagaimana kabarmu dan James? Baik-baik saja bukan. Maaf aku memang tidak bisa menemuimu akhir-akhir ini. Tapi aku janji, aku akan datang secepatnya.