Part 8

1.1K 75 0
                                    

Audi POV

Matahari yang mengintip dari sela-sela jendela membangunkanku rasanya malas untuk pergi kekampus bahkan untuk membuka mata saja aku tak ingin

"Hmmm"gumamku sambil mengucek-ngucek mataku setelah meregangkan otot-ototku aku langsung bersiap-siap

Beberapa menit setelah bersiap-siap aku langsung menuruni anak tangga dan menuju meja makan yang sudah terlihat aldy adikku

"Pagi dek"sapaku dengan ceria dan mengambil roti selai buatan bi.ijah dan memakannya

"Ciee senang banget kayaknya hari ini,pasti gara-gara semalem dianter kak billy kekamar yah"celetuk aldy membuatku kaget dan membuka lebar mulutku

"Maksud lo billy gendong gue kekamar?"tanyaku dengan agak berteriak

"You right"jawab aldy dengan santainya

"Ini gak bisa dibiarin gue harus tanya kedia"gerutuku

"Biasa aja kali kak,gue yakin kak billy orang baik kok"ucap aldy

"Tetap aja gak bisa dibiarin"kataku kekeh
"Udah gue pergi dulu,bii aku berangkat"teriakku

Skip Kampus

Aku yang sudah sampai di kampus langsung memakirkan mobilku dan langsung mencari keberadaan billy

Billy POV

Saat gue lagi kumpul sama teman-teman gue ada seorang perempuan menemui gue yang tidak lain adalah icha

"Billyyy"teriaknya membuat gue dan teman-teman gue menutup kuping

"Aduhh cha berisik banget sih lo"ucap fero

"Iya cha kecilin dikit napa suara lo"sambung azof

"Yehh yaudah sihh"balas icha

"Ada apa sih cha?"gue bertanya sekaligus memecahkan pertengkaran yang terjadi

"Gue mau ngomong sama lo bill"ucapnya tergesa-gesa

"Ada yang mau ngomong serius fer cabut yo"gumam azof

"Ayo lah,nanti jadi obat nyamuk kita"celetuk fero dan langsung pergi diikuti azof

"Udah sekarang mereka udah pergi lo mau ngomong apa"tanya gue sambil melipat tangan didada

"Lo kemaren gendong gue sampai kamar?"tanya icha dengan tangannya yang ditaruh dipinggang

"Iya"jawab gue santai

"Gilaa yah lo"balasnya sambil memukul tangan gue

"Aww aww sakit cha,lah emang kenapa?kan niat gue baik"ucap gue sambil mengusap-usap lengan gue yang dipukuli icha

"Baik?kan lo bisa bangunin gue"ucapnya tak mau kalah dan memalingkan wajahnya.Seketika tangan gue menangkap wajahnya dan gue menatapnya dekat membuat dia semakin memundurkan wajahnya terlihat wajahnya yang ketakutan.Lucu satu kata untuk wajahnya gue melewati wajahnya dan berlari ketelinganya dan berbisik

"Maaf"bisik gue dan pergi meninggalkannya terlihat wajahnya yang sangat tegang.Mungkin ia tersadar dia memanggil gue dengan berteriak

"Billyyyyyy"teriaknya

Skip Kantin

Author POV

Terlihat teman-teman icha yang sedang mengobrol dan dikagetkan oleh icha

"Fitaaa cilaaaa"teriak icha dengan sedikit berlari menuju dua sahabatnya

"Aduhh icha lo berisik banget tau gak"ucap fita dengan nada kesal

"Maaf deh maaf"ucap icha dengan nada manja

"Icha dengan gaya lo kayak gini bikin kita gak bisa marah"ucap cilla

"Heheh,gue mau cerita nih"ucap icha dengan wajah serius

"Lo mau cerita apa?"tanya fita

"Billy nyebelinn tau gak"kata icha dengan wajah yang ditekuk

"Kenapa?"tanya cilla penasaran

Icha menceritakan semuanya yang terjadi tadi dengan billy dengan wajah yang merah malu

"Hahahahahah"fita dan cilla tertawa puas

"Kok pada ketawa sih?"ucap icha dengan berdecik kesal

"Lo lucu cha,lo cerita kekita dan muka lo merah hahaha"ucap fita yang masih tertawa

"Sebel atau seneng?"tanya cila membuat icha tambah malu

"Ah kalian mah malah buat gue malu"ucap icha menyembunyikan mukanya yang merah seperti kepiting rebus

Mereka pun tertawa bersama dengan puasnya

Aduh gak tau lagi ceritanya makin gak jelas dan gak nyambung
Kasih kritik dan saran dong biar aku lebih bisa memperbaiki ceritaku ini
Aku cuma anak kecil yang belum tau romantis banget jadi maklum gak ada feelnya#curhat

Votenya lebih dari 15
Commentnya lebih dari 5
Biar semangat nulisnya#eakk

My Lovely BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang