Part 15

1K 54 5
                                    

Budayakan vote sebelum membaca dan budayakan comment setelah membaca,thanks

--------
Billy POV

Setelah gue video call sama icha,gue langsung bergegas kerumah mama gue,sumpah yah setelah dengar ucapan icha tentang perjodohan itu gue sakit cuma gue gak mau liat icha sedih yaudah gue pura-pura tegar didepan dia

*****

Tok....tok....
Gue ketuk pintu rumah mama dan dibuka oleh perempuan paruh baya,yap mama gue langsung memeluk gue begitu pun gue membalasnya.Kami melepas rindu dengan pelukan dan gue merasakan lagi kehangatan pelukan dari mama gue

"Bill kamu sehat kan?"tanya mama sambil menuntun gue masuk kedalam

"Sehat ma,mama juga kan?"tanya gue dan dibalas dengan anggukan kepala dan senyuman dari mama

"Ma kenapa aku harus pindah kuliah padahal sebentar lagi aku ujian"ucap gue menatap mama

"Mama mau kamu tinggal sama mama sayang,mama gak mau jauh dari kamu dan mama mau kamu mengurus perusahaan mama dan mama akan mengenalkanmu dengan anak temen mama"jelas mama dan kata-kata terakhirnya membuat ku ngerutkan dahi.Apa yang dimaksud mama?

"Maksudnya?"tanya gue

"Kamu akan mama jodohkan dengan anak teman mama dan setelah kamu lulus kalian akan dipertemukan"jelas mama mendengarnya membuat gue mematung tatapan gue lurus kedepan bagaikan tersambar petir.Bagaimana ini gue dan icha sama-sama mengalami perjodohan

"Ma aku udah punya kekasih ma"ucap gue lirih

"Tidak bisa bill,ini demi kerjasama perusahaan mama dan orang tuanya dan kamu tidak bisa menolak"tegas mama

"Ternyata mama gak berubah yah masih mama yang egois"bentak gue dan gue langsung berlari menuju kamar yang sudah disiapkan oleh mama

Gue banting tubuh gue diatas kasur dan gue jadi kepikiran icha.Maafin aku cha ternyata aku juga dijodohkan

Audi POV

"Kak boleh aldy masuk?"ucap seseorang dibalik pintu.yah aldy

"Masuk aja dek"balasku lemas

"Kakak belom makan dari tadi,nih aldy bawain bubur buatan bi.Ijah"ucap aldy memberikan bubur itu tapi aku menolaknya entah kenapa aku tak nafsu makan

"Kakak gak laper dek"ucapku memalingkan wajah

"Nanti kakak sakit lagi"bujuknya

"Biarin aja dek,kakak gak mau terima perjodohan itu tapi kenapa mereka terus menuntutku agar menerimanya,mereka hanya memikirkan pekerjaannya tanpa memikirkan nasib anaknya"tegasku dan air mata kembali membanjiri pipiku

Perlahan adikku mendekat dan menaruh  bubur itu di nakas lalu memelukku memberikan ketenangan,ini yang kusuka dari adikku walaupun dia jail dan humoris kalau liat kakaknya nangis pasti dia luluh

"Kakak boleh cerita sama aku kak"tawarnya sambil duduk disebelahku

"Kamu tau aja dek kakak lagi butuh teman curhat"ucapku dengan senyuman tipis

"Sebenarnya kakak sama kak billy udah jadian tiga hari yang lalu dan dia pindah ke Paris dan kuliah disana,kakak cinta sama dia dek tapi perjodohan ini membuat kakak akan kehilangan dia,kakak gak mau dek"tangisku pecah seketika

"Kak aku tahu perasaan kakak bagaimana tapi ini sudah menjadi keputusan papa,aku yakin kalau kekuatan cinta kalian besar pasti akan ada jalan"nasehat adikku sambil mengusap-usap pundakku

"Terimakasih yah lo adik terbaik gue"ucapku dan langsung memeluknya

"Iye,udah sekarang lo makan kak nanti badan lo tambah kurus kering dan kak billy gak mau lagi"ejek aldy,kan sifatnya jail dan humoris nya kembali

"Iya nanti gue makan,udah sana keluar"usirku sedikit terkekeh

"Makan dulu"paksanya"iya"jawabku "gue mau liat"  
"Iya nanti dek"
"Gak sekarang,cepet! "perintahnya
"Iya nih gue makan"ucapku kesal sambil mengambil mangkok berisi bubur dinakas dan menyuapkannya kulihat aldy langsung mengacungkan jempol dan bergegas pergi,aku yang melihatnya hanya tersenyum

Author POV

Masalah apa lagi ini?kata-kata itu selalu melintas dipikiran billy,baru saja ia merasakan kebahagiaan memiliki Icha dan masalah ini membuat dia dan icha akan berpisah

"Tidakkkk"teriak billy frustasi
"Gue gak mau pisah sama icha,gue sayang sama dia"ucap billy dan menenteskan air mata

Tok...tok...

Ketukan pintu membuat billy harus menghapus air matanya

"Billy kamu kenapa sayang"yah suara mamanya

"Gapapa ma"ucap billy tak menoleh kemamanya

"Sayang kamu marah sama mama?"tanya mamanya sambil mengusap-usap lengan billy dan tidak mendapat balasan dari billy

"Maafin mama nak ini sudah menjadi keputusan mama dan mama mau kamu menerimanya"jelas mama

"Ma mana mungkin aku bisa menerima orang yang belum aku kenal"ucap billy sedikit berteriak

"Mama akan mengenalkannya nak setelah kamu lulus dan kalian akan menikah"jelas mama billy meyakinkan billy

"Menikah? Gak mau ma,aku gak bisa menikah dengan orang yang tidak aku cintai"bantah billy

"Kamu akan belajar mencintainya,sekarang kamu tidur dan besok kamu akan berangkat kuliah"ucap mama dan bergegas keluar

"Ma tolong ma"pinta billy tetapi tidak dihiraukan mamanya

"Arghhhhh...."teriak billy frustrasi

Gak seru yah? Heheh
Vomentnya ditunggu

My Lovely BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang