Part 21

891 51 4
                                        

Audi POV

Hari ini tepat hariku bekerja dan aku sudah siap dengan pakaian seperti orang kantoran,aku masih bingung dengan pekerjaanku tapi yaudahlah aku akan mencobanya

Setelah 20 menit perjalanan aku sampai diperusahaan milik keluargaku ini,aku memasuki kantor ini dan semua mata tertuju padaku.Aku memasuki sebuah ruangan disitu terlihat mama dan papa beserta karyawannya

Aku hanya tersenyum dan segera mendekat kepada kedua orang tuaku

"Semuanya sekarang anak saya Audi Marissa yang akan meneruskan jabatan saya dan saya harap kalian bisa menerimanya dengan baik"ucap papa panjang lebar yang ku ikuti dengan senyuman kepada mereka,seketika itu juga mereka memberi hormat kepadaku

"Selamat datang bu Audi"ucap mereka

"Iya terimakasih,saya harap kalian menerima saya disini"balasku

"Baik selamat bergabung nak,mama harap kamu bisa mengembangkan perusahaan ini menjadi perusahaan yang besar"ucap mama

"Aku akan berusaha ma"

"Yasudah selamat bergabung dan selamat bekerja"ucap papa

"Dan ini fely sekertaris kamu,dia yang akan membantu kamu dan dia juga akan mengantarkan kamu keruangan kamu"jelas mama

Aku hanya berjabat tangan dan memberi senyuman kepadanya.Setelah selesai perkenalan aku segera mengikuti fely menuju ruanganku yang besar sekali,aku langsung melangkahkan kaki memasuki runganku diikuti fely

"Baik bu ini adalah ruang kerja anda"ucap fely membuatku langsung menengok kearahnya

"Berapa umurmu?"tanyaku menurutku aku ini masih muda dan aku tidak ingin dipanggil'Ibu'

"21 tahun"jawabnya dengan wajah heran

"Kalau begitu kau tidak usah memanggilku bu Audi cukup Icha karena umur kita tidak beda jauh"jawabku

"Baiklah ich..a aku pergi dulu jika kau membutuhkanku kau bisa menghubungiku"jelasnya yang kubalas dengan anggukan kepala

Setelah Fely pergi aku berjalan menuju kursi kerjaku,aku masih tidak percaya aku akan duduk dikursi ini

"Semoga aku bisa mengembangkan perusahaan papa,aku akan menjadi orang yang sukses"ucapku dengan penuh percaya diri

Author POV

Begitulah keadaan Icha dan Billy yang sudah sibuk dengan pekerjaan barunya sampai mereka melupakan perjodohan yang orang tua mereka rencanakan,mereka sangat sibuk sampai-sampai mereka kadang lupa menghubungi satu sama lain

Keadaan Billy

Billy sudah mengangkat Enzy menjadi sekretarisnya

"Bill ada berkas yang harus kau tanda tangani"ucap Enzy

"Baiklah taruh saja disitu aku akan menandatanginya setelah aku menyelesaikan pekerjaanku"balas billy yang masih sibuk dengan laptopnya

"Baiklah jika sudah kau bisa hubungiku"ucap Enzy lalu pergi meninggalkan Billy yang masih sibuk dengan laptopnya

Keadaan Icha

"Fely apakah ada yang perlu kutandatangani?"tanya Icah kepada Fely

"Sudah tidak ada cha"ucap fely yang berdiri disamping meja Icha

"Baiklah pekerjaanku juga sudah hampir selesai,aku ingin beristirahat sebentar"ucap Icha

"Yasudah kalau gitu aku pergi dulu,seperti biasa jika kau membutuhkan aku kau bisa hubungiku cha"ucapnya kemudian pergi

Akhirnya Icha menyelesaikan pekerjaannya dan dia berfikir untuk menelepon Billy sang kekasih

"Kok gak diangkat sih? Sesibuk itu kah dia?"tanya Icha sedikit menggerutu

Setelah lama mencoba menelepon Billy akhirnya diangkat tetapi ini bukan Billy melainkan seorang perempuan
.
.
.
.
.

Maaf yah baru up to the date sekarang,biasa buntu wkwkwk

Gantung yah? Sengaja mau tau kan lanjutannya ayo vote dan comment dulu (ditunggu)

Silent readers masih gak mau nampakin diri? Ayo dong kasih vote buat aku,jangan pelit😉

Yang mau kenal aku lebih dekat
Add :@regitawulan24
Follow:@re.gita.w
Trims😉

My Lovely BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang