Author POV
Semakin hari billy dan icha semakin dekat dan kini sifat billy perlahan-lahan berubah,apakah icha yang membuat billy berubah?
Hari minggu,hari gadis ini biasa bangun siang tetapi tidak untuk minggu ini karena pembantunya membangunkannya dari mimpi indahnya
"Non icha bangun non!ada tamu dibawah"ucap bi.ijah sambil menggoyangkan tangan icha
"Hoaamm aduhh bi.ijah aku masih ngantuk tau"respon icha yang masih menutup matanya
"Non tapi dibawah ada tamu"ucap bi.ijah
"Siapa sih bi?"tanya icha sambil mengucek matanya yang ia paksa melek
"Dia gak mau kasih tau namanya,yang pasti cowok,ganteng,putih,ting-"belum selesai bi.ijah menjelaskan icha langsung beranjak dari tempat tidurnya
"Billyyyyy"teriaknya langsung berlari untuk bersiap-siap
"Non icha,non icha"ucap bi.ijah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
Diruang Tamu
Billy POV
Gue yang sedang menunggu icha melihat-lihat dinding rumah icha hingga mata gue tertuju pada satu bingkai foto dan didalamnya foto icha masih kecil
"Masih kecil aja udah imut,pantes gedenya imut"ucapan yang keluar dari mulut gue.Memang dia begitu imut
"Apa gue gak denger?"tanya seseorang mengagetkan gue dan sepertinya gue mengenal suara itu
"Icha?sejak kapan lo disitu"dan benar itu icha yang mendengar ucapan gue
"Heheh,ciee yang bilang gue imut"godanya membuat gue malu
"Siapa yang bilang lo imut,lo salah denger kali"gue berbohong sambil menyembunyikan pipi gue yang memerah
"Yang bener?Kalo gak kenapa tuh pipi merah"tanyanya membuat gue merasa tak bisa berbohong lagi
"Udahlah ayo!"gue mengalihkan pembicaraan dan menarik tangan icha
"Ehhh mau kemana?"tanyanya seperti biasa suara khas yang keluar dari mulutnya
"Udah gak usah bawel ikut aja"jawab gue yang masih menarik tangan icha
"Ayo naik!"gue membukakan pintu mobil untuk icha
"Terimakasih pangeran"balasnya sambil memberikan senyuman.Oh Tuhan senyumnya itu yang ada dipikiran gue
"Wanita ini selalu saja buat gue tersenyum" batin gue
Didalam Mobil
"Bill"panggilnya
"Hmmm"hanya itu jawaban gue sambil fokus pada jalan
"Gue seneng deh lo udah mulai berubah"ucapnya membuat gue bingung
"Berubah apanya?"gue bertanya sekilas menoleh ke icha lalu fokus lagi pada jalan
"Yah sekarang lo udah mulai terbiasa tanpa orang tua lo dan udah mulai nyelesaiin masalah tanpa mabuk-mabukan atau gegabah"jelasnya
Secara mendadak gue menghentikan mobil dipinggir jalan dan langsung menatap icha
"Ini semua berkat lo juga cha,lo udah bantu gue buat berubah,makasih yah cha dan gue harap lo gak bosen bantuin gue"ucap gue sambil memegang erat tangan icha
"Iya sama-sama bill,gue seneng kok bisa bantu lo dan gue gak akan pernah bosen bantuin lo"ucapnya sambil melemparkan senyuman manisnya dan disitu terjadi tatapan diantara gue dan icha sampai akhirnya icha tersadar
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Boyfriend
RandomAku nulis cerita ini karena aku suka sama couple ini (Aubill) dan maaf kalo ceritanya jelek karena masih belajar Semoga kalian suka yah sama cerita aku Selamat membaca
