Part 23

918 57 8
                                    

Author POV

"Icha sayang"ucap m.icha yang kini telah berada dihadapan icha

"Eh mama kesini kok gak bilang aku sih"balas icha dan mencium pipi mamanya

"Maaf deh,kamu lagi sibuk gak?"

"Gak terlalu sih ma,ada apa?"

"Ikut mama sebentar mau gak? Kita ngobrol di kedai depan kantor yuk"ajak m.Icha

"Boleh deh ma"
"Fely tolong kamu lanjutkan pekerjaanku yah"perintah icha dan langsung mengambil tas dan iphonenya

-------

"Ada apa ma?"tanya icha

"Begini sayang kamu gak lupa kan sama perjodohan itu?"ucap mama sontak membuat icha memutarkan bola matanya malas

"Gak kok ma,emang kenapa?"tanya Icha

"Rencananya 2 minggu lagi kita akan bertemu dengan keluarga mereka"jawab m.Icha membuat icha membulatkan kedua matanya

"Apa gak terlalu cepat ma?"tanya icha lirih

"Gak sayang dan mama yakin begitu kamu melihat cowok itu kamu akan menyukainya"ucap m.Icha yang icha respon dengan senyuman kecut

"Maafin aku ma sampai kapanpun cinta aku tetap buat Billy"batin Icha

Billy POV

Dirumah Billy

"Kira-kira icha masih marah gak yah sama gue"batin gue

"Coba gue telepon aja deh"

Gue coba telepone dia dan setelah lama gak diangkat akhirnya diangkat oleh seorang cowok yang gue kenal

"Hallo"

"Hallo icha nya ada?"

"Ini kak Billy yah?"ucap Aldy

"Iya dy ini gue,kakak lo ada gak?"

"Lagi mandi dia kak,apa kabar lo?"

"Baik bro,kalo lo?"tanya gue balik

"Baik juga bro,btw lo sekarang lagi marahan sama kakak gue? Soalnya dari kemaren tuh anak cemberut aja"tanyanya

"Gak kok dy cuma sedikit salah paham"jawabku santai

"Eh kak,kakak gue udah keluar tuh"

"Yaudah gue mau ngomong"

"Hallo cewek bawelku,masih marah?"tanya gue menyebut kembali nama panggilan kami

"Kamu masih inget sama nama itu?"tanya Icha

"Masih lah"

"Iya aku benci sama cowok gila aku ini"jawab icha dengan nada manja

"Yang bener benci apa cinta?"tanya gue menggodanya

Gue denger dia terkekeh kecil

"Apaansih kamu,benci tapi cinta"jawabnya cepat

"Hehehe ketahuankan kalo cewek bawel aku ini gak bisa marah sama aku,udah ah jangan ngambek lagi"bujuk gue

"Iya deh cowok gila tapi ganteng punyaku ini selalu aja bikin aku gak bisa marah sama kamu"balasnya

"Btw aku kangen kamu cha,gimana kita ketemuan?"tanya gue

"Ahh? Ketemuan? Kita kan jauh bil,ketemuan dimana?"cerocosnya,ternyata bawelnya belum hilang juga

"Icha satu-satu dong,ternyata kamu masih bawel kayak dulu"ejekku

"Ih billy serius tau"

"Iya deh nanti kita atur yah,kalau kita punya waktu senggang kita ketemuan"jelas gue

Sudah lama kita bicara menghabiskan waktu ditelepon sampai terhenti pada satu kalimat

"Good night bawel"

"Good night gila,eh ganteng deh"

Audi POV

Beberapa lama aku dan Billy menghabiskan waktu ditelepon dan yang membuatku senang dia masih mengingat panggilan waktu dulu kita menjadi musuh,aku mau flashback sedikit aku jadi ingat pada satu peristiwa yang mendekatkanku padanya

Aku bertemu dia dijalan,dia hampir menabrakku dalam keadaan mabuk karena mantannya yang mungkin dia sudah melupakannya semoga perempuan itu tidak mengganggu kami lagi dan dari situ hubungan kami semakin dekat hingga sekarang kami menjadi sepasang kekasih dan akan menjadi sepasang suami-istri,eh aku tidak tau.Aku takut karena perjodohan itu kami terpisah

Dan dia mengajakku bertemu sebenarnya aku mau tapi aku ingat akan kata mama 2 minggu lagi aku akan dipertemukan oleh laki-laki yang dijodohkan olehku bahkan namanya aja aku gak tau
Bagaimana ini?

Aku terus memikirkan itu sampai aku terlelap dalam tidurku

Hallo,aku yakin sebagian dari kalian ada yang udah bisa nebak jalan ceritanya

Oh iya guys,aku gak nyangka yang baca ceritaku bakal sebanyak ini walaupun votenya lebih dikit😥

It's ok,thankyou so much guys voment terus yah,luv yu guys 😘

My Lovely BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang