Part 24

866 51 4
                                    

Audi POV

  Setelah hampir 3 minggu ku bekerja Hari ini adalah hari minggu dan pekerjaanku tidak terlalu banyak jadi aku bebas untuk berjalan di kota London ini sumpah dari aku sampai disini sampai sekarang jarang banget aku jalan-jalan di kota ini,yah di London sedang musim gugur sehingga hampir semua jalan tertutup daun dan bunga.Sungguh indah

Andai kamu disini Bil kota London pasti terlihat lebih indah,aku kangen kamu Bil kapan kita bisa ketemu? Aku udah gak kuat ngejalanin LDRan ini,aku udah gak kuat nahan rindu sama kamu.Mengingat beberapa hari lagi aku akan bertemu dengan cowok yang tidak kucintai,saat aku sedang memikirkan itu tiba-tiba saja iphoneku berdering tertera nama orang yang sedang ku rindu

*video call*

"Hai cha kamu lagi dimana?"tanya Billy

"Aku lagi jalan-jalan nih,mumpung lagi weekend"ucapku sambil Duduk disalah satu bangku didekat jalan

"Cha aku mau ketemu kamu,gimana kalau minggu depan kita ketemuan? Aku sama keluarga ku mau pergi ke London..."ucapnya terpotong,aku menaikkan alisku

"Kenapa bil? Bagus dong"ucapku,wait minggu depan kan aku bertemu dengan orang yang dijodohkan denganku dan Billy ke London aduhh

"Hmmm,yah mamaku mau ke London untuk bertemu teman mamaku"ucapnya kikuk seperti ada yang disembunyikan

"Oh,git..tu"balasku gugup

"Kamu kenapa cha kok gugup gitu?"tanyanya

"Ah gak kok"

"Yaudah aku mau istirahat dulu yah bye cha"dia mengakhiri obrolan kami

Aduhh gimana ini? Apa aku jujur aja tentang semua ini? Aku bingungg....

Billy POV

Setelah selesai berbincang dengan Icha gue langsung merebahkan diri dikasur dan berfikir...

Tadi Icha kenapa gugup gitu yah? Apa dia gak seneng kalo gue temuin dia? Apa ada yang dia sembunyiin? Padahal gue kangen banget sama dia

Tok...tok...

Ketukan pintu menyadarkan gue dari lamunan

"Bil"ucap seseorang paruh baya yg tak lain adalah mama

"Masuk ma,gak dikunci"jawab gue dan bangun dari tidur

"Sayang kamu mikirin apa?"tanya mama sambil duduk didekatku

"Gak ma,aku cuma mikirin kerjaan aku kalo kita tinggal ke London"jelas gue berbohong dengan senyuman tipis

"Kamu tenang aja yah sayang,semua akan diserahkan sama sekretaris kamu.Jadi kamu tinggal persiapkan diri"ucap mama sambil mengelus rambut gue lembut yang gue jawab dengan anggukan kepala serta senyuman tipis

"Yaudah kalo gitu mama mau kebawah dulu yah"ucap mama dan langsung pergi

"Kenapa sih mereka gak mikirin apa yang gue rasain"teriak gue frustasi

Author POV

"Hallo Mr.Anton apakah anda sudah pesankan tiket untuk kami?"ucap m.billy dari telepon

"Sudah nyonya"

"Good,thankyou so much Mr.Anton"

"Urwell"

Sambungan telepon berakhir

Keluarga Davidson yang sedang bersiap untuk bertemu dengan besannya tetapi semua ini Billy tidak mengetahuinya karena kalau Billy mengetahui ini,ia pasti tidak akan pernah mau ikut

Ia hanya tau kalau kedua orang tuanya ini hanya ingin bertemu partner kerjanya yang kebetulan berada di London

Dan tinggal beberapa hari lagi mereka dipertemukan,akankah Billy bisa menerima perjodohan ini?

Hai,guys pasti udah tau yah siapa yang dijodohin sama Billy? Yah udah kebaca deh gapapa deh

Guys kayaknya ini udah mau tamat jadi terus stay tune sama ceritku yah jangan sampai ketinggalan

Vomentnya boleh ditinggalin😊

Trims😉

My Lovely BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang