Author POV
London,21.00
Billy dan Icha menghabiskan waktu dengan mengunjungi pameran didekat jalan mereka berjalan dengan bergandengan tangan seolah tak mau terpisahkan lagi
"Bil aku mau gulalinya"ujar Icha
"Yaudah kamu tunggu sebentar yah"ucap billy yang dibalas dengan anggukan kepala
Setelah beberapa menit billy datang membawa 1 gulali
"Yah kok cuma 1 sih"ucap icha dengan cemberut
"Jangan banyak-banyak ah nanti giginya sakit loh"seru billy dengan nada mengejek
"Ihh emangnya aku anak kecil apa,yaudah kita berdua aja"ucap icha
Mereka saling suap-suapan bagaikan dunia hanya milik berdua setelah mereka memakan gulali,icha melihat badut dan dia menarik billy kearah badut itu karena semangatnya icha tersandung dan jatuh mengakibatkan highheels icha patah
"Cha kamu gak apa kan?"tanya billy khawatir
Icha hanya meringis kesakitan,billy langsung memijat kaki icha dikeramaian"Udah mendingan belom?"tanya billy
"Udah kok"jawab billy sambil membersihkan kakinya
"Cuma gara-gara badut kamu jatuh"ucap billy lalu membangunkan icha,icha masih sedikit meringis
"Yaudah kita pulang yuk"ajak billy
"Tapi highheels aku copot"ucap icha dengan nada melas,tanpa aba-aba billy langsung membungkukan badanya sedikit berjongkok pertanda ia akan menggendong icha
"Kamu serius?"tanya icha tidak yakin
"Serius sayang ayo naik!"perintah billy kemudian icha menaiki punggung billy dan billy membawa icha memasuki mobilnya dan berjalan menuju taman tempat tadi mereka bertemu
****
Audi POV"Makasih yah sayang kamu udah mau habisin waktu bareng aku"ucapku masih didalam mobil billy
"Iya aku juga senang bisa ketemu lagi sama kamu semoga kita bisa gini terus yah cha"ucapan billy membuatku terdiam mengingat perjodohan itu
"Cha?"panggilnya menganggetkanku
Dan aku langsung menoleh
"Mau aku gendong ke mobil kamu?"tanyanya"Gak usah bil,aku pergi dulu yah,kamu hati-hati"ucapku dan mau melangkah keluar mobil dan billy menahanku
Dia mengecup keningku membuatku terbelalak
"Aku sayang kamu cha"ucapnya
"Me too"balasku dan aku langsung keluar dari mobil billy masih dengan sedikit pincang dan melambaikan tangan kearah billyDan langsung berjalan keparkiran mobilku ditaman,aku menyusuri jalanan di London menuju rumah,dan akhirnya sampai
Aku memasuki rumah dan kulihat kedua orang tuaku yang berada diruang keluarga sepertinya mereka menungguku dan melihatku dengan tatapan tajam
"Dari mana?"tanya papa dengan nada datar
"Hmm..it...u aku habis main sama temen"jawabku gugup
"Teman? Sampai jam segini cha?"tanya mama tak kalah mengerikan
"Maafin aku ma,pa aku salah main tak ingat waktu"jawabku dengan tertunduk,udah lah gue ngalah aja dari pada ditanya macem-macem
"Bagus kalau kau menyadari,dan kenapa dengan kakimu?"tanya mama langsung menghampiriku
"Tadi aku tersandung dan ini hanya memar sedikit kok"ucapku meyakinkan
"Memar sedikit kau bilang? Ini sakit cha kamu duduk biar mama obati"
"Gak usah ma,ini udah malem aku mau istirahat aja besok pasti sembuh kok"
"Yasudah istirahat yah nak"ucap papa lalu mengecup puncuk kepalaku begitu pun mama mencium pipiku.Aku langsung pergi kekamar dan langsung membersihkan diri
Sesudah selesai aku menatap langit di balkon rumah kulihat lampu kota yang menyala membantu menerangi gelapnya malam dan aku mengingat kejadian hari ini yang aku inginkan sejak lama yaitu BERSAMANYA
Tapi apakah akan terjadi? Mengingat 2 hari lagi aku sangat membenci hari itu,andai aku bisa memberhentikan waktu aku akan berhentikan saat aku 'bersamanya'
Dan aku akan kembali menemukannya bahkan aku akan bilang ke Billy tentang hari perjodohan itu, aku tidak sanggup melihat raut wajahnya yang akan berubah.Maafin aku bil
Sengaja aku gak bikin Billy POV aku pengen cepetin,biar cepet tamat heheh#canda
Voment pliss
Trims😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Boyfriend
RandomAku nulis cerita ini karena aku suka sama couple ini (Aubill) dan maaf kalo ceritanya jelek karena masih belajar Semoga kalian suka yah sama cerita aku Selamat membaca