Author POV
Hari ini,hari keberangkatan billy menuju Paris untuk melanjutkan kuliah disana dan mengurus perusahaan mamanya.Icha yang menemani billy sampai bandara terus meningatkan billy
"Bill kamu hati-hati yah dan inget kamu harus hubungi aku terus"ucap icha agak manja
"Iya sayang,kamu juga jaga diri kamu yah dan jangan bandel"balas billy lalu mencolek hidung icha dan langsung memeluk icha
Mereka berpelukan dan sampai billy mendengar isakan tangis,dia melepaskan pelukannya dan melihat icha.Ternyata icha yang menangis
"Cha kamu kok nangis?"tanya billy sambil menangkup pipi icha yang sudah basah dengan air mata
"Aku gak mau kamu pergi bill"jawab icha terisak
"Hei cha denger aku,aku gak akan pergi aku masih ada disini"ucap billy menaruh tangan icha dan tangannya didada icha"dihati kamu cha"sambungnya dan dilihat wajah icha mengukir senyuman
"Udah ah jangan melow gini,air mata kamu mahal cha,sayang kalo dibuang"ucap billy diikuti kekehan dan menghapus air mata icha
Billy POV
Saat gue peluk dia gue rasain icha terisak didekapan gue,gue lepaskan pelukan gue dan gue pegang pipinya yang dibanjiri air mata
"Cha kamu kok nangis?"tanya gue
"Aku gak mau kamu pergi bill"jawabnya terisak,sebenernya gue gak tega tapi gue harus tetap pergi
"Hei cha denger aku,aku gak akan pergi aku masih ada disini"ucap gue menaruh tangan icha dan tangan gue didada icha"dihati kamu cha"lanjut gue dan gue lihat dia tersenyum
"Udah ah jangan melow gini,air mata kamu mahal cha,sayang kalo dibuang"ucap gue dengan terkekeh dan gue hapus air matanya
"Bill,kalo aku harus terima perjodohan itu gimana?"tanyanya,kenapa dia harus tanya itu?
Belom sempat gue jawab pertanyaan icha pesawat gue udah mau take off
"Cha aku pergi dulu yah,ingat kamu jaga diri yah"ucap gue mencium kening icha dan langsung melangkah pergi tapi tangan gue ditahan dia
"Bill"panggilnya gue menoleh dia mendekatkan wajahnya sedikit jinjit
Dan....CUP
Dia mencium bibir gue sekilas dan mukanya langsung memerah begitu pun dengan gue
"Hati-hati yah bill,jangan bandel"ucapnya
"Bye ichaku sayang"ucap gue dan langsung melangkah pergi meninggalkan icha yang baru saja menjadi kekasih gue
Audi POV
Aku melihat billy semakin jauh meninggalkanku tanpa kusadari butiran bening dari mataku terjun begitu deras,rasanya aku ingin memeluknya dan menahannya agar tidak pergi tetapi aku tidak bisa apa-apa aku hanya bisa menatapnya yang semakin menghilang.Bagaimana jika aku dipaksa menerima perjodohan itu?
Skip Rumah
"Cha dari mana kamu?"tanya papa menghentikan langkahku dan mendesah pelan
"Ayolah pa aku lelah,aku ingin istirahat "ucapku dan langsung melangkah
"Cha perjodohan itu harus diterima "ucap papa membuatku menghentikan langkah dan mematung.Apa yang aku pikirkan benar terjadi
"Aku tidak mau pa,aku belum mengenal laki-laki itu"cicitku
"Kami akan mengenalkannya"ucap mamaku yang baru datang
"Tapi ma-"belum sempat ku melanjutkannya mama sudah memotong
"Gak ada tapi-tapian selesai kamu wisuda kita berangkat"tegas mama aku yang mendengarnya hanya menangis dan berlari menuju kamar
"Kaliannn egois,aku benci kalian"ucapku sambil memukul-mukul bantal yang ada dipangkuanku,tiba-tiba hpku berbunyi dan kulihat dilayar hp tertera nama billy
*Video call*
"Hai cha"sapanya buru-buru kuhapus air mata,aku tak mau dia melihatku menangis dan memberi tahu perjodohan in
"Hemm hai sayang,kamu udah sampai?"tanyaku masih dengan suara habis menangis
"Sayang kamu habis nangis?"tanyanya dengan raut wajah khawatir
"Eng...gak kok,kamu masih dipesawat?"ucapku gugup
"Enggak aku udah sampai(ceritanya udh sampe yah guys)kamu bohong cha kamu habis nangis,ada apa cha?"tanyanya semakin khawatir
"Aku harus menerima perjodohannya bill"jawabku dan lagi-lagi air mata ini turun,kulihat wajahnya berubah lesu dan menundukan kepalanya
"Billy,maafin aku"ucapku semakin terisak,kulihat dia mengangkat kepalanya dan mengukir senyum,aku yakin dia hanya pura-pura tegar
"Cha itu terserah kamu,itu pilihan hidup kamu cha.Aku disini untuk kamu jika kita memang berjodoh pasti Tuhan tidak akan pernah memisahkan kita cha,hapus air mata kamu dan hadapi ini aku akan selalu ada buat kamu cha"ucapnya menenangkanku
"Iya bill aku percaya kita berjodoh dan aku janji aku akan hadapi ini dan pilihan aku itu kamu jadi aku akan berusaha batalkan perjodohan ini"ucapku percaya diri dan segera menghapus air mataku dan tersenyum,billy pun ikut tersenyum kepadaku sebenarnya hatinya pasti terluka.Maafin aku billy
Haii gimana?biasa aja yah?
Gapapa kok😌
Apakah icha jadi dijodohin?
Liat dipart selanjutnya
Voment dulu ok👌

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Boyfriend
RandomAku nulis cerita ini karena aku suka sama couple ini (Aubill) dan maaf kalo ceritanya jelek karena masih belajar Semoga kalian suka yah sama cerita aku Selamat membaca