Hari-Hari Jina berjalan seperti biasanya, ia membantu ibunya untuk bekerja sebagai Asisten pribadi ibunya disalon milik keluarganya.
"Jina! Ambilkan shampoo yang ada dirak" teriak ibunya namun dengan nada yang terkesan lembut, Jina mengiyakan, ia berlari mengambil Shampoo yang dimaksud oleh ibunya tadi
"Ini eomma" jina memberikan shampoo tersebut pada eommanya lalu kembali bekerja mengelap meja.
Bunyi bel salon berbunyi, Jina langsung menoleh dan tersenyum pada seorang lelaki yang masuk kedalam salon.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya jina sopan, pria itu tersenyum kearah jina.
"Apakah kau kenal kim Jina?" Tanya pria itu, jina terlihat gugup namanya disebut "Ne? Itu saya, Ada apa ya?" Tanya jina
"Stan kami membutuhkanmu untuk menjadi make Up artist, apakah kau mau?" tawarnya, jina sedikit kaget dengan penawaran itu "oh! Tenang saja, bayarannya sepadan dengan apa yang kau kerjakan nanti" lanjut pria itu, Jina terlihat gugup langsung menoleh ke arah Eommanya.
Eomma jina, menghampiri jina dan pria itu dan menanyakan ada apa, dan pria tadi menjelaskan apa maksudnya mendatangi jina dan menawarkan sebuah pekerjaan.
"Jadi, anak saya terpilih? Sebelumnya anda tahu dari mana identitas anak saya?" Tanya eomma jina "seseorang memberi tahu kami, bahwa Jina memiliki skill yang bagus" jelas pria tadi.
Jina dan eommanya saling bertatapan bingung "siapa?" Tanya Jina "choi seungcheol" jawab pria itu.
Jina terdiam sesaat, ia ingat seungcheol adalah temannya saat masih SMA dulu, Namja yang sangat dekat dengannya dulu, namun mereka sekarang tidak pernah bertemu setelah graduation sekolah mereka.
"Seungcheol?" Tanya jina memastikan, pria itu tersenyum dan mengangguk
"Saya harap kau bisa datang kealamat ini besok" kata pria itu memberi jina secarik kertas berisi alamat yang harus jina datangi besok
"Ahh, Ne... kamsahamnida" kata jina membungkuk sopan, dan setelah itu Pria tadi keluar dari salon begitu saja.
"Seungcheol yang temanmu itu?" Tanya eomma padanya, Jina mengangguk dengan polosnya.
"Datanglah ketempat itu besok, siapa tahu kau mendapat pekerjaan yang lebih layak" sambungnya lalu melanjutkan pekerjaannya.
Karena sudah tidak ada lagi yang harus jina lakukan, ia izin kepada ibunya untuk pulang terlebih dahulu.
Jina menaiki sepedanya menuju rumahnya yang tidak begitu jauh dari salon, Jina selalu menaiki sepedanya sejak dulu, Bahkan sudah bertahun-tahun yang lalu, namun sepeda itu tetap bagus dan masih layak pakai.
Sesampainya dirumah, Jina langsung masuk kedalam kamarnya.
Ia membaringkan tubuhnya yang sudah cukup lelah diatas kasur empuknya, ia mengeluarkan kertas yang pria tadi berikan kepadanya dicafe
'Seungcheol? Memangnya selama ini dia dimana? Menghilang tanpa kabar' celetuknya dalam hati, seungcheol memang sahabat Jina sejak dulu, Mereka benar-benar dekat, namun suatu hari Seungcheol berkata pada jina, jika setelah mereka lulus ia tak bisa menjamin bisa bertemu dengan Jina lagi, Seungcheol hanya berkata itu... Jina menayakan ia mau kemana, namun seungcheol hanya menjawabnya dengan senyuman manis saja.
"Jika aku bertemu denganmu! Lihat saja kau!" Kata Jina meremas kertas tadi.
---
Keesokan harinya...
Jina memakai pakaian rapi yah... untuk pergi kealamat Yang pria kemarin berikan
"Kau akan pergi sekarang?" Tanya Eomma jina yang tengah sibuk didapur "ne.., Aku akan kesalon setelah itu" jawab Jina."Ah, Baiklah... Hati-Hati dijalan jinya" teriak eomma dari arah dapur, jina hanya menyahutnya perkataan eommanya dengan anggukan lalu berjalan keluar rumah, ia mengambil sepedanya lalu berhenti sebentar membaca Tulisan yang ada dikertas tersebut
"Ooh...Jalan ini, Okay" gumam jina lalu memasukkan Kertas kecil tersebut didalam tasnya .
Skip-
Sesampainya dialamat yang ia tuju, ia masih saja bingung bangunan yang mana, yang harus ia datangi saat itu
"Apakah gedung ini?" Tanya jina pada dirinya sendiri "aku tanya saja pada securitynya" kata jina lalu menuntun sepedanya mendekati pos security yang kebetulan ada didekat situ"Maaf, apa anda tahu alamat ini?" Tanya jina sopan, sembari menunjukan kertas yang ia bawa "ini gedung ini, siapa yang menyuruhmu kemari?" Jawab sang security menunjuk kearah gedung besar dibelakangnya "seorang pria, dengan mata sipit, ia memberiku alamat ini dan menyuruhku menemuinya hari ini" jelas jina pada security tersebut.
Security tersebut akhirnya mengantarkan Jina untuk masuk kedalam gedung itu "pledis entertainment" gumam jina saat masuk
'Apa seungcheol bekerja disini?' Batin jina sembari melihat disekelilingnya"Kim jina!"
.
.
.
.
.
(TBC)
.
.
.
.
.
Hey akhirnya Author comeback gais^^
Seneng enggak?Okay ini FF baru author... Cast utamanya the beagle king yak Scoups!!
Eh author lagi baper denger Seventeen bakal ke indonesia tanggal 20 agustus, kalian pada ada rencana dateng enggak?
Author gak bisa dateng😭 Semoga ada streamingan nantinya😌
Okey! Jangan lupa Vote ya~
TEKAN BINTANG DIBAWAH YA GAIS~
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE
FanfictionAku tidak menyangka aku bisa bertemu dengannya lagi, dan hal yang lebih menyenangkan adalah... dia akan selalu berada disampingku. Dia adalah Kim Jina seorang make Up artist Dia adalah temanku semasa SMA, dan aku juga Suka padanya, dan sekarang ia a...