Chapter 12

1.5K 191 5
                                    

Jina memesan satu cappucino untuk dirinya "Taeha-ah, aku lelah...padahal ini adalah hari pertama 'ku" Jina mengacak-acak rambutnya frustasi

"Ini semua karena seungcheol, Kalau saja dia tidak mengajukanku, pasti sekarang aku sedang duduk dimeja kasir menyambut pelanggan salon yang datang" sambung Jina, taeha melihatnya biasa dan menggeleng, melihat tingkah sahabatnya ini "lalu mau bagaimana lagi, bukan 'kah kau terlibat dengan sebuah kontrak?" Sahut Taeha, Jina mengangguk dengan lemah.

"Aku rasa ada yang mengganjal, kenapa seungcheol mengajukanmu?" Tanya Taeha memegang dagunya seperti tengah berfikir
"Mengganjal apanya? Bukannya apa-apa, seungcheol bilang... agar kami bisa lebih sering bertemu" sahut Jina sembari menyeruput Cappucino

"Bukankah ini mencurigakan? Dia ingin kalian lebih sering bertemu bukan?" Tanya taeha, Jina mengangguk dengan santainya "apakah dia menyukaimu?" Tanya taeha, jina mengangkat kedua bahunya "kami hanya sahabat, tandai itu" Jina berkata sembari menekan kata-katanya

"Bukan 'kah luar biasa, seorang artis menyukai orang biasa sepertimu?" Taeha semakin berkata banyak "heish, kami dekat karena kami bersahabat, aku bukan orang biasa baginya" ralat Jina .

"astaga...ini pasti akan keren! Aku akan mendukung kalian, jika kau memang ada hubungan dengan seungcheol, maka dari itu mulai sekarang aku akan menjadi fans seventeen!" Kata Taeha, semangat terasa oleh jina, sampai ia melirik sahabatnya itu tajam, Jina menggeleng..kenapa, ini harus terjadi olehnya?

"Jina-ya, ayo aku ajak pergi ke daerah gangnam" kata Taeha berdiri dan mulai merapikan barangnya "gangnam?" Tanya Jina memastikan, Taeha hanya mengangguk.

Jina hanya mengikuti sahabatnya itu, walaupun sebenarnya ia capek sekarang, namun apalah yang tidak dilakukan demi sahabat

Taeha mengajak jina masuk kedalam Kpopstore "jadi kau mengajakku jauh-jauh hanya untuk kemari?" Tanya jina "astaga, taeha... dekat cafe tadi juga ada, kenapa kau tidak bilang" jina menunduk dan menggelengkan kepalanya

Taeha membeli banyak barang, jina melongo melihat taeha membeli banyak stuff Seventeen seperti album,Lightstick, Hand banner, Dan lain sebagainya.

Setelah itu taeha dan jina pergi kerumah jina, Jina langsung menjatuhkan dirinya keatas ranjangnya, dan menyembunyikan wajahnua disela-sela bantalnya
"Sebenarnya, kau kemari untuk apa?" Tanya jina dengan polosnya "aku hanya ingin mencari info tentang seventeen, aku rasa dengan adanya kau aku bisa tahu banyak hal" jawab Taeha dengan santai, ia mulai mengambil ponselnya dan membuka banyak situs untuk mengetahui banyak hal tentang seventeen.

Jina mendengus 'mengetahui apanya? Aku saja belum hafal nama semua membernya' Batin jina, ia membaringkan tubuhnya sejenak dan merasakan tubuhnya yang mulai tidak lelah lagi.

"Jina-ya, apakah Jeon wonwoo yang asli itu tampan?" Tanya Taeha yang masih berkutat pada ponselnya, Jina berdehem 'tampan! Bahkan sangat tampan' Kata jina dalam hatinya.

"Aku rasa aku menyukainya, dia benar-benar tampan" kata Taeha, Jina langsung menoleh dan menatap Taeha dengan bingung 'apa tidak ada yang lain? Aku juga mulai menyukainya' Yup! Jina mulai suka dengan wonwoo, maka dari itu pelariannya dari seungcheol adalah wonwoo

"Astaga! Seventeen juga punya namja innocent rupanya" teriak Taeha, Jina kembali membenamkan wajahnya disela-sela bantal, dan menggeleng mendengar beberapa teriakan sahabatnya yang tengah fangirling.

"Jina! Seungcheol seorang rapper? Bukan 'kah passionnya juga ada dalam bernyanyi?" Tanya Taeha, Jina hanya menggeleng... itu tandanya ia tidak tahu.

seungcheol mempunyai suara yang lumayan, namun entah kenapa Saat ia memulai trineenya ia tertarik pada Musik HipHop dan mulai mempelajarinya.

(To be continued)

Maaf telat Update, Lagi UKK authornya😆

VOMENT juseyooo👀

BE MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang